Rabu, 29 Januari 2014

Dana Operasional PPS Kurang

- PDIP Desak Bupati Alokasikan Dana Tambahan

PURWAKARTA, RAKA- Politisi PDIP Purwakarta, Linda Nurdiana mendesak Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengalokasikan anggaran tambahan operasional PPS (Panitia Pemungutan Suara). Dukungan dana daerah penting untuk membantu memperlancar kinerja para penyelenggara pemilu di tingkat desa ini.
"Sebagaimana amanat UU No 8 Tahun 2012, pemilu tak hanya menjadi tanggungjawab pusat tapi juga daerah. Artinya Pemkab dalam hal ini wajib memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan pemilu. Tak terkecuali menyankut dana," ungkap Linda kepada wartawan, Selasa (28/1).
Menurutnya, tak ada alasan bagi pemkab untuk tidak mengalokasikan anggaran pendamping. Termasuk dalam posisi tengah tahun anggaran seperti sekarang ini. Bentuknya, kata dia, bisa dikeluarkan melalui hibah maupun dana lain yang bersifat darurat. Apalagi sekarang kondisinya sudah mepet.
Yang pasti, kata Linda, turun tidaknya anggaran tambahan ini tergantung political will Bupati Purwakarta. Hanya, Linda pun percaya, orang nomor satu di Purwakarta ini bisa mengambil langkah dan inisiatif terbaik dalam upaya menyelamatkan pelaksanaan pemilu yang aman dan lancar. Terlebih, sejauh ini sensitifitas politik Bupati Purwakarta cukup baik. "Kuncinya, pada political will bupati. Dan tak ada kata terlambat," ucap Linda.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengaku, tak bisa memasukan anggaran tambahan operasional PPS pada APBD 2014. Pasalnya, APBD 2014 saat ini sudah diketuk. Dan secara mekanisme, setiap mata anggaran terlebih dulu harus masuk dalam KUA PPA (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran). Jika sudah dalam kondisi tengah tahun, anggaran tak bisa serta merta dimasukan. "Kita tidak bisa masukan anggaran di tengah tahun," ujarnya.
Sementara Ketua KPU Purwakarta, Deni Ahmad Haidar sebelumnya mengaku telah beberapa kali mengusulkan kekurangan anggaran tersebut kepada pihak Pemkab Purwakarta. Sebab alokasi anggaran yang ada saat ini baru dari APBN. Sayangnya, ditunggu hingga awal 2014 ini tak kunjung ada kejelasan. "Usulan sudah beberapa kali bahkan kita sampaikan," terang Deni.
Demikian halnya, DPRD Purwakarta. Ketua DPRD Purwakarta, Ucok Ujang Wardi sempat menjanjikan akan membantu memasukan anggaran tambahan dalam APBD 2014. Sebab menurutnya, dana tersebut penting untuk memperlancar pelaksanaan Pemilu 2014. "Kita pasti bantu dorong eksekutif untuk memunculkannya dalam APBD 2014," janji Ucok, saat heuring antara DPRD, KPU, Panwaslu dan Satpol PP dua bulan lalu. (nos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar