Kamis, 30 Januari 2014

Hujan Hambat Proyek Perbaikan Jalan Cintalaksana

TEGALWARU, RAKA - Menjaga kualitas proyek pengerjaan jalan, para tim pelaksana Program Percepatan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di jalan Kampung Calingcing, Desa Cintalaksana, menggunakan metode tutup buka. Namun tutup buka disini bukan tutup seperti istilah umum, atau biasa yang digunakan jalan raya, akan tetapi tutup buka dengan menggunakan terpal. Sebab jika selama bekerja atau setelahnya tidak hujan terpal dibuka, namun jika selama bekerja hingga jika diperkirakan terjadi hujan saat malam hari, maka terpal tersebut ditutup.

Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Cintalaksna, Ace Supriatna, mengatakan, jalan curam ditambah hujan yang terus mengguyur tidak jadi alasan bagi timnya menghentikan perbaikan jalan. "Apapun resikonya harus bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan bistek yang sudah ditentukan," katanya, kemarin.
Dari upaya tersebut,  Ace berharap agar hasil dari upayanya dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena infrastruktur yang memadai merupakan salah satu syarat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, kegiatan tersebut selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam taraf ekonomi yang sudah berjalan, juga diharapkan dengan adanya infrastruktur jalan tersebut dapat menjadi daya dukung perkembangan pariwisata.  Ujang Sulaeman (33) koordinator pelaksana kegiatan ketika ditemui secara teknis menjelaskan, jika dalam bekerja diguyur hujan maka dapat dipastikan akan berpengaruh pada kualitas hasil pekerjaan. "Sebab jika hasil coran masih baru diguyur secara terus menerus dapat merusak kualitas jalan, sementara harapan dari hasil pekerjaan tersebut berkualitas baik," katanya.
Sulaeman menyadari jika kualitasnya baik atau buruk dapat dirasakan oleh masyarakat, terlebih dirinya termasuk bagian dari tim teknis pelaksana. "Cuaca hujan terus menerus membuat pengerjaan sedikit terlambat," katanya. (ark)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar