- 4 Desa di Tirtamulya Terendam
TIRTAMULYA,RAKA- Intensitas hujan yang terus-menerus tinggi, membuat 4 desa di Kecamatan Tirtamulya terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Kondisi paling parah dialami Desa Kamurang, dimana air hampir se dada orang dewasa. Sebuah jembatan juga dilaporkan hanyut terbawa air. Bantuan pun berdatangan, Kepolisian Sektor Cikampek bekerjasama dengan pihak terkait bergegas memberikan bantuan bahan pokok dan pakaian bagi 744 korban akibat banjir tersebut.
Camat Tirtamulya, Wiwiek Krisnawati kepada RAKA menuturkan bahwa sebanyak 200 rumah, 200 KK dan 744 jiwa menjadi korban banjir yang melanda 4 desa di wilayahnya. "Desa yang terendam ialah Kamurang, Parakanmulya, Parakan dan Citarik. Paling parah yaitu Desa Kamurang, ketinggian air kemarin mencapai se dada orang dewasa," kata camat. Sebuah jembatan penghubung antar kecamatan Tirtamulya dan Jatisari pun dilaporkan rusak akibat banjir ini.
Untuk masuk wilayah sana, camat menuturkan, harus menggunakan perahu karena ketinggian air sudah sedemikian tinggi. "Kalau mau ke Kamurang harus menggunakan perahu karena dalam sekali banjirnya," sambung mantan Sekcam Karawang Barat itu.
Ditanya mengenai bantuan bagi para korban, Wiwiek menyatakan sudah diterima sejak kemarin. "Bentuknya bahan-bahan pokok dan dipusatkan pembagiannya di kantor kecamatan," lanjutnya.
Sementara itu, Didit Kurniawan, petugas TKSK Kecamatan Tirtamulya merinci, bahwa beberapa bantuan sudah diterima semenjak bencana banjir melanda. "Kita langsung ke dinas sosial untuk mengurus pengambilan bantuan bagi masing-masing desa. Karena banyak yang mau ngambil dari kecamatan-kecamatan lainnya, maka semua wajib ngantri dulu," kata Didit.
Ia merinci, ada 11 dusun di 4 desa yang tergenang. Di Desa Kamurang, genangan air terparah ada di Dusun Kamurang RT 04/02, Dusun Karangmulya RT 03/07, RT 16/8 dan RT 14/16. Di Desa Parakanmulya, yakni di Blok Aloran RT 02/01, Kampung Pasirmalang 01/02, Bakan Pasirmalang RT 02/03. Di Desa Parakan yakni Sasak Panjang RT 01/06, Bakancereme RT 02/01 dan Parakan RT 02/02. Terakhir di Citarik, yang melanda Kampung Pasirmalang RT 02/02 dan Tangkil RT 01/02. (fah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar