Kamis, 30 Januari 2014

PAC PDIP Kotabaru Bantu Korban Jebol Barugbug

JATISARI,RAKA- Jebolnya Bendung Barugbug membuat beberapa desa yang terdampak langsung akibat luapan air mengalami kebanjiran. Tak ayal kondisi itu menimbulkan keprihatinan dan empati banyak kalangan. Bantuan pun terus mengalir baik itu berupa makanan ringan ataupun makanan siap saji.
Salah satunya ialah para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Kotabaru. Mereka berbondong-bondong membawa aneka bantuan untuk masyarakat di Kampung Leuweung Cengek, Dusun Sukasari, Desa Situdam yang menjadi titik terparah jebolnya Bendungan Barugbug. Elievia Khrissiana ST, Bendahara PDIP Kecamatan Kotabaru yang juga terdaftar sebagai calon anggota legislatif dapil 5 itu mengaku tergugah untuk membantu warga yang tengah kesusahan. "Ini adalah musibah bagi kita semua. Kami sebagai pengurus PDIP Kotabaru juga ikut merasakan apa yang dirasakan warga Leuweung Cengek. Oleh karenanya, kami terketuk untuk turut serta membantu meringankan beban penderitaan para korban," kata Elievia kepada RAKA.
Berpuluh-puluh dus mie instan dan air mineral diserahkan langsung oleh para pengurus PAC PDIP Kotabaru kepada warga. Ketua PAC PDIP Kotabaru, Agus Salim menyatakan, bahwa penyerahan ini merupakan inisiatif para pengurus. "Kebetulan kita bersama Calon Legislatif ibu Elievia Khrissiana ST yang selama ini memiliki jiwa sosial sangat tinggi terjun langsung ke lapangan melihat kondisi para korban," tandas ketua PAC itu.
Ia berharap, agar bencana yang melanda paska jebolnya Barugbug secepatnya berakhir. "Kami juga menghimbau agar aparat dalam hal ini lebih memberikan perhatian kepada warga yang terdampak paling parah," harapnya. dan aparat terkait tolong diperhatikan. 
Bantuan bagi warga Sukasari dari PAC PDIP Kotabaru ini, mendapat apresiasi warga setempat. Sunarya (34) Warga Sukasari RT 08/09 Desa Situdam mengucapkan ribuan terimakasih atas kepedulian para pengurus PAC PDIP Kotabaru. "Kami atas perwakilan masyarakat berterimakasih atas kepedulian para pengurus khususnya kepada ibu Elievia Khrissiana yang telah bersedia membantu kami. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu kami meringankan beban mental masyarakat setempat,"ujarnya.
Di Sukasari sendiri terdapat sekitar 650 jiwa usik dengan total rumah 240. Saat Barugbug jebol, wilayah itu tergenang air hingga ketinggian 1 meter. "Alhamdulillah banjirnya cepat surut dan semua bertahan ditempat masing-masing," tutupnya. (fah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar