*Warga Diminta Waspadai Pertambangan
PURWAKARTA, RAKA - Rumah warga Perumahan Dian Anyar, Kelurahan Cisereh, Kecamatan Purwakarta rusak berat. Peristiwa itu terjadi akibat tebing yang berada di lingkungan Blok N-3 di perumahan tersebut mengalami longsor.
Terjadinya peristiwa tersebut diduga akibat intensitas hujan yang terus mengguyur pemukiman warga, dan sistem drainase yang kurang baik, sehingga tebing yang berada diatas perumahan warga longsor dan menghantam sembilan rumah warga Blok tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung pada Minggu, (19/1) malam itu. Namun kerugian ditaksir sampai dengan Rp. 9.00 juta.
Ketua RT setempat, Bayu Permadi mengatakan, kejadian yang mengakibatkan dinding rumah warga RT 7 dan 8 di perum tersebut mengalami retak-retak dan bagian lantainya belah, terjadi sekitar pukul 18.30 Wib. Saat itu belum begitu parah, warga langsung memindahkan barangnya ke luar rumah. Namun, saat proses evaluasi berlangsung, sekitar pukul 20.30 Wib beberapa rumah mulai tergerus longsor. Bagian belakang rumah yang kebetulan berada disisi yang curam langsung ambles.
"Rumah yang rusak berat berjumlah enam rumah dan keenamnya sudah duluan tergerus longsor. Rumah tersebut masing-masing milik Dadang Haerudin, Yanto Heryanto, Drs H. Ace Hidayat, Radian Fauzi, Darmawan Nurul Huda dan Yudistira. Semua warga yang terkena bencana dievakuasi ke rumah tetangga terdekat," jelas Bayu seraya mengatakn saat terjadi longsor terdengar suara gemuruh getaran tanah.
Dikatakannya, proses evakuasi dilakukan bersama pihak kepolisian dan TNI. "Pemerintah Daerah telah mengirimkan tim gegana, tim medis dari dinas kesehatan dan bantuan lainnya," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purwakarta, Wawan Tarsamana Setiawan mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terkait intensitas hujan yang terus mengguyur Purwakarta. "Penyebab longsor selain akibat kontur tanah yang labil ada juga yang disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya menyarankan agar masyarakat lebih sensitif jika ada aktifitas galian C illigal di daerah sekitar warga. Aktivitas pertambangan di musim hujan sangat berisiko terjadi longsor yang membahayakan keselamatan jiwa," paparnya.(awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar