Puluhan pelajar yang aktif dalam ekstrakulikuler (eskul) Palang Marah Remaja (PMR) MA Al-Muthohhar semakin jago setelah melakukan pelatihan di Kampung Cihuni, Gunung Parang, Kecamatan Tegalwaru, beberapa waktu lalu. Camping Latihan dan Pendidikan Dasar (CPLD) itu digelar, untuk memberikan pengetahuan dan melatih para anggota yang baru masuk dalam eskul tersebut.
Ceceng Abdul Qodir, pelatih ekskul PMR MA Al-Muthohhar mengaku, pelatihan mendasar tentang pertolongan pertama wajib diberikan kepada seluruh anggota baru. Dan beberapa pelatihan tentang cara penyelamatan korban kecelakaan atau bencana alam yang harus dikuasai oleh para anak didiknya. "Itu materi dasar, anak-anak yang baru harus faham dan bisa melakukannya," terang Ceceng, kepada Radar Purwakarta.
Ceceng mengaku, dengan waktu tiga hari. Seluruh peserta harus berhasil menguasai beberapa materi mengenai pengobatan dan evakuasi korban, sebagai upaya untuk mempersiapkan calon-calon relawan yang akan diterjunkan kepada masyarakat. Untuk itu, perlu sebuah persiapan khusus yang mesti dipahami oleh seluruh anak didiknya. "Anak-anak wajib menguasai materi tentang ke-PMR-an, jangan sampai kelak jadi anggota yang sudah lulus dalam pendidikan tapi tidak bisa apa-apa," jelasnya.
Ceceng mengaku, kegiatan yang dilangsungkan dari Jumat sampai Minggu kemarin itu dilaksanakan, sebagai waktu yang tepat untuk pemberian materi evakuasi korban dari tempat yang dianggap rawan ke tempat yang lebih aman, mempelajari pembidaian untuk patah tulang, belajar membuat tandu untuk membawa pasien di alam terbuka, serta tindakan pertama yang harus dilakukan jika mendapati korban kecelakaan di alam liar.
"Mudah-mudahan anak-anak bisa mengamalkan ilmu yang kita sampaikan dalam kesempatan ini dengan baik,"paparnya.
Diluar pelatihan lanjut Ceceng, kegiatan rutin yang dilakukan oleh PMR MA Al-Muthohhar diantaranya menggelar Latihan Gabungan (Latgab) dan Perlombaan PMR tingkat SLTP se-Kabupaten Purwakarta. Selain itu bakti sosial dan menlaksanakan kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Purwakarta untuk menggelar donor darah di lingkungan sekolahnya.
"Organisasi yang kita besarkan, tentunya harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Makanya kegiatan sosial di PMR harus lebih ditingkatkan,"pungkasnya.(awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar