JATISARI,RAKA- Kreatifitas anak didik di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Hidayah, Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari terus dimaksimalkan melalui berbagai macam kegiatan. Pengelola PAUD yang juga memiliki jenjang pendidikan hingga ketingkat lebih tinggi itu tengah melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas anak didiknya melalui berbagai kegiatan ekstrakulikuler dan pendidikan keagamaan lainnya.
Pengelola PAUD Al-Hidayah, Mardiyah Leli kepada RAKA menerangkan, ia terus merumuskan berbagai metode pembelajaran yang produktif dalam menunjang daya nalar siswanya. "PAUD itu berbeda dengan TK, artinya perlu kreatifitas lebih dan ketelatenan untuk menghasilkan anak didik yang cerdas dan berkualitas melalui metode pendidikan yang bermutu," kata dia memaparkan.
Upaya yang terus diupayakannya ialah, dengan membuat jenjang pendidikan keagamaan berjenjang semenjak PAUD, TPQ dan DTA. "Sehingga dengan demikian, dasar-dasar keilmuan yang ditanamkan semenjak dini bakal terus berkesinambungan tanpa terputus. Itu adalah semangat awal yang kita usung," jelas wanita itu.
Oleh karena itu, dari pagi hingga malam hari proses belajar mengajar di PAUD Al-Hidayah tidak pernah sepi. "Paginya kita PAUD, kemudian agak siangan ada TPQ, pada sore harinya ada DTA, kegiatan belajarnya kemudian diteruskan sampai malam hari," ujar Leli, sapaan akrabnya.
Kini dari beberapa sekolah yang juga ia kelola, banyak sudah murid-murid yang terdaftar dan bergabung. Jumlahnya diprediksi mencapai 200 orang dari PAUD hingga DTA. (fah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar