Jumat, 07 Februari 2014

Batu Koral Disebar Tambal Jalan Berlubang

*Sekda: Februari Ini Perbaikan Jalan Rusak

KARAWANG, RAKA - Sekertaris Daerah (Sekda) Teddy Rusfendy Sutisna mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan, terkait jalan rusak diwilayahnya, yang dinilai sudah termasuk kategori darurat.

"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Bina Marga sudah kita sampaikan. Pertama Bina Marga memaping, memetakan jalan semua yang rusak di Kabupaten Karawang," ucap Sekda Teddy, usai menghadiri seminar di Aula Kantor Dinas Kesehatan, Kamis (6/2).
Teddy mengatakan, dalam melakukan pemetaan tersebut, nanti akan terlihat jumlah jalan rusak di karawang, baik itu wewenang pusat, provinsi hingga kabupaten. Dan itu akan lebih memudahkan dalam melakukan kordinasi. "Jalan mana, kemudian ada bagian mana yang berwenang untuk melaksanakan perbaikan ini ada jalan pemerintah pusat, ada jalan APBD Provinsi ada jalan kabupaten," imbuhnya.
Lebih jauh Teddy mengatakan, dari hasil maping tersebut terutama untuk jalan milik pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, nantinya akan dikirimkan surat untuk segera diperbaiki. "Untuk jalan-jalan  yang sifatnya itu (provinsi dan pusat, red), kita  sudah mengimkan surat ke kementrian dan provinsi, untuk segera diperbaiki terutama jalan yang dilalui secara umum. Apalagi dengan kecepatan-kecepatan  tinggi, karena jujur kondisi existing bencana kemarin banyak yang berlubang," beber mantan Asda III ini.
Sementara itu untuk ruas jalan kabupaten, diakui Teddy, Dinas Bina Marga sudah mulai bergerak untuk melakukan perbaikan di ruas jalan yang rusak. "Untuk jalan kabupaten, Bina Marga juga sudah action di beberapa titik," imbuhnya tanpa merinci.
Agar mempercepat proses perbaikan, karena kondisi jalan di karawang sudah mengkhawatirkan Sekda mengaku diharapkan pada Februari ini sudah mulai perbaikan. "Kalau misalnya bisa, sudah instruksi pak bupati Februari ini sudah dilakukan proses pengadaan perbaikan jalan dan kegiatan lainnya," serunya.
Begitupun percepatan untuk kegiatan umum agar dapat dilakukan pada awal April ini. "Kemudian awal April ini sudah bergerak untuk yang umum kecuali darurat kita lakukan dengan cara-cara yang darurat pemeliharaan yang darurat," kata dia.
Meski proses maping sudah dilakukan, namun hingga kini Sekda belum mengetahui secara persis jumlah titik jalan berlubang di karawang. Meski begitu, proses perbaikan juga akan diperioritaskan dibeberapa jalan yang dinilai vital. "Karawang itu punya jalan yang panjang sekitar 1500 KM. Kita punya perioritas 5 jalan batang, 12 jalan cabang. Ya awal kemarin 80 persen, tapi dengan  kondisi bencana ini hujan tinggi dan banjir lebih banyak yang rusak lagi otomatis kita akan perbaiki lagi," jelasnya.
Disinggung soal umur jalan di karawang yang tak lama, diakui Sekda memang jika menggunakan konstruksi hotmix tidak akan bertahan lama jika terkena air. Maka dari itu jika di beton mungkin akan bisa berumur tahunan. "Umur jalan itu idealnya itu di beton itu kalau di beton itu dapat diprediksi umur jalan 5 tahun tercapai.  Tapi dangan melihat konsisi saat ini dengan jalan di hotmix kalau sering - sering kena air hujan lebh cepat ancur," pungkasnya. (vid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar