RAWAMERTA, RAKA- Para siswa SMP Satu Atap (Satap) Rawamerta refleksikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara yang dikomandoi osis SMP Satap tersebut berjalan khidmat.
Dalam sambutannya, ketua osis SMP Negeri Satap Rawamerta, Agus Saepudin berharap, acara maulidan bukan sebatas acara seremonial saja, melainkan harus direfleksikan dan harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan motto osis SMP Negeri Satap Rawamerta itu sendiri. Kegiatan tersebut, lanjutnya, akan rutin dilakukan, selain membangun semangat religi pada siswa, keteladanan Rasul diharapkanya bisa diikuti dengan baik. Sehingga, kegiatan maulid kiranya bisa menciptakan pelajar yang produktif dan senantiasa bertakwa. "Dengan tema meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah, kita gelar perayaan maulid ini untuk membangun keteladanan rasul pada rekan lainnya," kata Agus, disela-sela perayaan acara tersebut di Masjid Jami Baiturahman, Dusun Krajan, RT 02/01, Desa Sukaraja.
Sementara itu, Kiki Supriyatna Huki, SE dewan pembina osis mengharapkan, acara-acara keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi tersebut, harus senantiasa menjadi pijakan sebagai pedoman hidup bagi umat Islam, karena umat Islam patut bersyukur memiliki tokoh istimewa yaitu Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, dewasa ini, melihat kondisi pelajar sudah mengalami krisis moral spiritual, parahnya tak sedikit pelajar masih kurang peduli dengan sejumlah kegiatan keagamaan. Ia berharap, kegiatan peringatan Maulid Nabi harus senantiasa menjadikan pedoman bagi umat Islam, terutama pelajar sebagai generasi penerus bangsa. "Sekarang ini musimnya krisis moral, kita harus mau dan mampu mengikuti kegiatan keagamaan," serunya.
Ditempat yang sama, Kepala SMP Satap Rawamerta, Didi Sumantri S.Pd mengatakan, agama harus menjadi benteng menjadikan pelajar yang berahlak mulia. Selain itu, disamping semangat religi, ia menaruh harapan besar agar para siswa SMP Satap Rawamerta bisa menjadi pelopor bagi setiap kemajuan bangsa. "Siswa kami harus jadi pelopor setiap kemajuan bangsa, semangat maulid ini adalah bentengnya," ujarnya.
Bertindak selaku penceramah dalam perayaan maulid tersebut kiai muda Beben santri Ponpes Nihaytul Amal. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar