CILAMAYA KULON, RAKA- Untuk kesekian kalinya, Camat Cilamaya Kulon kembali menagih realisasi jalan rusak disekitar perusahaan Pertamina Pasirukem-Sukamulya yang semkin hari semakin rusak setelah digerus banjir. Disela-sela penyerahan CSR di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Cece Irawan tak sungkan meminta perhatian Pertamina agar peduli keluhan masyarakat yang melalui jalur tersebut, apalagi ajuan sejak Januari sudah dilayangkan.
"Ini kesempatan lagi bagi saya, kiranya diperhatikan agar jalanan disekitar Pertamina bisa segera dibetulin, bukan apa-apa, soalnya masyarakat selalu menanyakan," katanya dalam sambutanya.
Menurut Cece, akibat keterbatasan anggaran dari Pemkab, ia meminta agar Pertamina bukan saja bisa berperan bagi pendidikan, mengingat potensi Cilamaya Kulon seperti hasil olahan ikan di Desa Bayurkidul belum tersentuh. Sayangnya, diakui camat, CSR baru berpatok pada desa-desa yang memang jaraknya tak jauh dari perusahaan. Namun setidaknya, jika memang harus jarak yang dekat, idealnya infrastruktur bisa dibenahi, terlebih Jalur Pairukem-Sukamulya rawan kriminal yang diperparah pula oleh minimnya penerangan jalan umum (PJU) saat malam hari. Karenanya, di tengah keterbatasan pelayanan kecamatan ia meminta, meskipun rewel agar infrastruktur jalan dan PJU bisa direalisir segera. Pasalnya, selain sudah mengajukan, pihaknya bareng jajaran kepala desa sempat bertemu dan mengamini bakal direalisasikan pihak perusahaan saat pertemuan di Kabupaten Purwakarta. "Jalur Pertamina itu kan rawan, pemda anggarannya terbatas, kita harap PJU dan jalan bisa dibenahi," ujarnya.
Lebih jauh ia menambahkan, Pertamina diapresiasinya lantaran sudah banyak membantu masyarakat Cilamaya Kulon diberbagai sektor, karenanya CSR ini diharapkan garapan bisa lebih luas untuk menopang akses-akses ekonomi masyarakat. "Saya juga bersyukur pada Pertamina yang telah banyak membantu masyarakat, hanya saja diharpkan garapannya bisa lebih luas," pungkasnya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar