PURWAKARTA,RAKA- Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Jika kualitas pendidikan dan SDM sudah mumpuni, maka Indonesia berpeluang menjadi basis produksi dan menguasai pasar Asean Economic Community (AEC) 2015. Demikian diungkapkan politisi Partai Nasdem Hj Ellen Sukmawati SH,Mkn saat berbincang dengan RAKA Minggu (23/2) menyikapi Dunia Pendidikan khususnya di Purwakarta.
Ia mengatakan, secara rating, Negara Indonesia berdasarkan data United Nations Development Program (UNDP) 2011, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada di urutan 124 dari 187 negara yang disurvei dengan indeks 0,67 persen. Sedangkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia mempunyai indeks yang jauh lebih tinggi yaitu 0,83 persen dan 0,86 persen. Menurut Ellen, dunia pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak yang tak dapat dipisah tujuannya.
Oleh sebab itu, lanjut Ellen, kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia, dengan meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan melakukan terobosan terbaru dalam sektor pendidikan menjadi wajib untuk terus dikembangkan. �Namun orientasi kepada kwalitas tenaga pendidik dan anak didik diseimbangkan sehingga sama sama maju dan berkembang sesuai jaman juga visi dan misinya,� ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat ini pemerintah mempunyai program wajib belajar sembilan tahun. program tersebut sebaiknya terus dipertahankan atau bahkan dikembangkan karena setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan apapun alasannya.
Selain itu, pemerintah juga diminta untuk meningkatkan kualitas kurikulum pendidikan, baik itu di sekolah sekolah maupun perguruan tinggi juga menjadi prioritas pemerintah untuk ditingkatkan kualitasnya. (cr2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar