TERKAIT adanya keluhan warga atas penggalian tanah dalam proyek pemasangan kabel PLN, perwakilan proyek pemasangan kabel memberikan penjelasan kalau apa yang dilakukannya bukan untuk kepentingan pribadi tau perusahaan. Galian kabel itu menurutnya untuk kepentingan warga itu sendiri dalam hal jaringan listrik agar menjamin pasokan aliran listrik aman dan tidak sering mati.
Perwakilan proyek penggalian kabel PLN Yusuf pada RAKA mengatakan, apa yang dilakukan sebagai upaya PLN dalam menjaga pasokan aliran listrik aman. Dimana adanya keluhan warga yang aliran listriknya sering mati karena memang apa yang terjadi hanya kekuatan jaringan kabel atas tiang. Tapi dengan adanya kabel selain kabel yang ada saat ini, akan didukung dari kabel yang didalam tanah kekuatan jaringan akan lebih aman."Selain mengamankan jaringan untuk tetap aman,kondisi semakin meningkatnya kebutuhan listrik bagi warga menjadi alasan penambahan kabel bawah tanah,"ungkapnya.
Ditambahkan dia, untuk hal itu, apa yang kita lakukan hari ini untuk kepentingan warga. Dan adapun gangguan saat penggalaian dimohon untuk mengerti."Karena akan lebih terasa saat daya listrik tidak kuat ditangani oleh jaringan kabel atas. Dampaknya akan jelas, banyak jaringan listrik mati.Dan apa yang dilakukan hari ini, pemasangan kabel listrik bawah tanah sebagai upaya PLN memberikan keamanan jaringan listrik secara merata tetap aman,"jelasnya.
Dan terkait izin, pihak Bina Marga Jabar sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Karena memang secara kewenangan tanah yang kita gali milik Bina Marga Jawa Barat. "Untuk izin yang ada pihak Bina Marga sudah turun ke lapangan. Dan untuk hal itu, kita mohon maklum, kalau selama penggalian ada sedikit gangguan bagi kenyamanan pengguna jalan,"pintanya.
Dan terkait keamanan kabel, insa Allah sudah sesuai aturan yang ada. Dalam hal ini warga tidak perlu khawatir untuk masalah keamanan. Dan begitu juga, dengan masalah pengurukan akan kembali seperti semula."Untuk apa yang kita kerjakan sudah sesuai ketentuan yang ada," ujarnya.(dri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar