CILAMAYA KULON, RAKA- Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Assolahiyah, secara simbolis menerima bantuan coorporate social responsibility (CSR) PT Pertamina EP Subang Field bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat mandiri. Bantuan berupa mesin jahit, outlet dan pelatihan tersebut disaksikan langsung Kabid PNFI Disdikpora Karawang dan Camat Cilamaya kulon.
Kepala PKBM Assolahiyah, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Heru Saleh mengatakan, PKBM Assolahiyah patut bersyukur lantaran dapat bagian CSR PT Pertamina EP Subang Field. Pada pelatihan menjahit, sekitar 70 pendaftar datang ke PKBM ingin menjadi peserta yang akan ditatar pada Febuari, Maret dan April mendatang, hanya baru bisa terplot 30 orang dimana pihak Pertamina menanggung operasional, konsumsi, pelatihanya sampai dengan akses bursa kerjanya. Bahkan dari 10 kelompok yang ada, kini menjadi 70 kelompok.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain, lampu solar hemat energi, penyerahan sarana 'life skill', pembukaan pendidikan pelatihan kursus, peresmian outlet dan semua pembiayaan ditanggung PT Pertamina. "Kami haturkan terima kasih atas bantuannya, kita juga banyak binaan baik PAUD, kesetaraan maupun program pemberdayaan ekonomi," katanya kepada RAKA.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Formal dan Informal (PNFI) Karawang, Amid Mulyana mengaku bangga atas bantuan PT Pertamina EP Subang Field yang peduli pada pendidikan. Besarnya arus industri Karawang, pihaknya di jajaran Disdikpora mengharapkan adanya satu perusahaan satu lembaga sekolah yang harus dibina. Ia mengaku selalu memberikan penghrgaan tinggi atas jasa-jasa perusahaan baik BUMN maupun swasta yang tinggi kepeduliannya. Faktor keberhasilan lembaga-lembaga seperti PKBM adalah program kesetaraan, keaksaraan, PAUD, kursus, gender dan taman bacaan. Jika kesemuanya sukses, akselerasi pendidikan Karawang yang ditopang pula dengan adanya Biaya Operasional Perawataan Fasilitas (BOPF) akan lebih maju. Ditambahkanya, apresiasi tinggi disampaikan pada pihak Pertamina yang diharapkan bantuan serupa bisa terus rutin dilakukan. "Industri di Karawang itu jumlahnya sekitar seribuan, jika one CSR one School saja dibina menjada ayah angkat, pendidikan kita insya Allah maju dan semoga Pertamina," katanya.
Mewakili PT Pertamina EP Subang field, Dukut Wahyu Nugroho, selaku public and goverment relation staff mengatakan, dengan kepedulian dibidang pendidikan dan pemberdayaan yang terprogramkan dalam CSR, pihaknya mengajak masyarakat agar dengan bantuan dan pelatihan pemberdayaan kewirausahaan, kiranya bisa lebih semangat berkarya untuk kemandirian ekononomi masyarakat. Begitupun dengan bantuan lampu solar cell tenaga surya yang ramah lingkungan, kiranya bisa bermanfaat bagi warga. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf, karena pimpinan perusahaan belum bisa menghadiri kegiatan launching pelatihan dan penyerahan simbolis bantuan perusahaan. "Dengan bantuan ini, kami mengajak masyarakat agar lebih giat berwirausaha dan menjadi pelopor kemandirian ekonomi," pungkasnya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar