Rabu, 12 Maret 2014

Hanya Minta Perbaiki Kesalahan

BPMPD Tak Berani Skorsing Kades Karta

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Karawang, Akhmad Hidayat menyatakan belum menjatuhkan skorsing pada Kepala Desa (Kades) Karta yang dituding melakukan tindakan kriminal. Pihaknya justru meminta agar kades ini memperbaiki kesalahan yang dituduhkan.

�Kita sudah meminta yang bersangkutan membuat pernyataan kesanggupan menyelesaikan program yang seharusnya dijalankan dalam jangka waktu tertentu, agar kita enak menyampaikannya ke Pak Bupati,� ujar Akhmad Hidayat, kemarin.
Kades Karta yang merupakan Kades Kertajaya Kecamatan Jayakerta, dituding telah menggadaikan mobil dinas desa, melakukan perbuatan amoral, selewengkan prototype kantor desa, dan keterlambatan membangun 20 rutilahu.
Namun Kades Karta mengaku tidak menggadaikan mobil dinas desa. Mobil itu sedang berada di bengkel. Sedangkan untuk masalah rutilahu, keterlambatan disebabkan karena pihaknya menyelesaikan satu proyek terlebih dahulu. Karena rutilahu dikerjakan dua tahap.
Dalam aksi tandingannya, Kades Karta mendapat dukungan sejumlah warga. Bahkan, perwakilan warga melakukan musyawarah dengan BPMPD. Dialog warga yang menyatakan dukungannya terhadap Kades Karta ini berlangsung alot. Mereka meminta agar pemerintah tidak menskorsing Kades Karta.
Akhmad Hidayat nerusaha mendengar aspirasi masyarakat desa itu. Dia bahkan memberi kesempatan agar Kades memperbaiki kesalahan yang ditudingkan.
�Seharusnya sebelum menjatuhkan sanski, Pemkab memberikan surat peringatan terlebih dahulu. Jika tidak diindahkan baru diskorsing," ujar Andri Kurniawan, salah seorang pendukung Kades Karta.
Menurut Andri, kepala desa itu pejabat politik sama seperti bupati. Dengan demikian, ketika ada indikasi pemakzulan, jangan disalahkan jika para pendukung fanatiknya  berbuat anarkis untuk membela kades tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya menduga ada indikasi permainan politik dalam kasus penonaktifan Karta. Pasalnya, surat yang dilayangkan BPD Jayakerta pada Bupati Karawang yang ditembuskan pada Camat Jayakerta, bocor di kalangan masyarakat. Dan saat itu juga petasan muncul di Desa Kertajaya.
�Untuk itu saya berharap Pak Camat dan Kepala BPMPD untuk menyampaikan kepada Bupati perihal aspirasi kami. Skorsing itu jangan sampai diturunkan,� imbuh Andri menekankan. (dri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar