Selasa, 18 Maret 2014

Jangan Takut Hadapi Ujian

-781 Siswa SMKN 1 Karawang Ikuti Ujian Sekolah

KARAWANG, RAKA - Sebanyak 781 siswa-siswi SMKN 1 Karawang mengikuti ujian sekolah (US), Senin (17/3) kemarin. Kepala SMKN 1 Karawang Drs.Agus Rukmawan S.IP, MM, didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMKN 1 Karawang Drs.Asep Kundrat mengatakan, US wajib diikuti oleh seluruh siswa sebagai ujian akhir diluar mata pelajaran UN. �Dalam satu hari, siswa mengikuti ujian sebanyak dua mata pelajaran dan digelar selama satu minggu,� ujar Asep kepada RAKA usai mengawas ujian di ruang BK SMKN 1 Karawang.
Mata pelajaran yang diujikan hari pertama yaitu Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Agama Islam. Asep menegaskan seluruh siswa peserta US di SMKN 1 Karawang saat ini sangat siap mengikuti ujian. Hal itu dilihat dari keseriusan dan kehadiran siswanya dalam mengikuti ujian hari pertama kemarin. �Nilai US ini nantinya akan disatukan dengan nilai UN, sehingga nilai siswa pada ujian akhir sekolah akan mempengaruhi kelulusan siswa pada UN,� katanya.
Asep melanjutkan, jika dulu kelulusan siswa hanya diukur dari hasil UN saja, namun tahun ini US juga akan menentukan kelulusan siswa. Sehingga menurutnya, nilai minimal yang harus diperoleh siswa kelas XII untuk bisa lulus minimal 5,5 merupakan nilai gabungan dari US, raport, dan UN. Sementara itu, Staf Kesiswaan Bagian Kedisiplinan SMKN 1 Karawang Drs.Deden Hamdani, MM menjelaskan, jika pada US tahun ini sama sekali tidak mengalami kendala apapun. Ia menyebutkan, sebanyak 40 ruangan di SMKN 1 Karawang digunakan untuk menggelar US. �Untuk US ini kita menggunakan sebanyak 80 pengawas, semuanya dari guru SMKN 1 Karawang terdiri dari PNS dan GTT, tapi diutamakan yang PNS dulu,� tandasnya.
Untuk mensukseskan US dan UN tahun ini, dikatakan Deden, pihak sekolah terus memberikan motivasi kepada seluruh siswa peserta UN. Motivasi yang diberikan itu berupa pembinaan mental kepada siswa, agar tidak terlalu takut berlebihan menghadapi UN. Ia khawatir jika siswa peserta UN mentalnya lemah bisa terjadi drop, dan mengakibatkan sakit atau hal lain yang bisa mengganggu siswa pada UN nanti.
�Kita terus melakukan pembinaan mental, atau mengarahkan siswa selain belajar juga pentingnya untuk berdoa. Jangan sampai mereka stres duluan sebelum menghadapi ujian,� pungkasnya.(cr2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar