Kamis, 06 Maret 2014

Jelang Ujian Akhir, DTA Nurul Huda Gembleng Siswa

TIRTAMULYA, RAKA- Jelang pelaksanaan ujian akhir, Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Nurul Huda, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, terus membimbing dan menggembleng siswanya untuk menguasai pelajaran yang akan diujiankan nanti. Mereka menargetkan, 19 siswa yang akan mengikuti ujian bisa lulus semua.
Kepala DTA Nurul Huda, Abdul Somad S.Pd.I mengatakan, rencananya ujian akan dilaksanakan April 2014 mendatang. Pihaknya sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari untuk menghadapi ujian tersebut, salah satunya dengan melakukan latihan-latihan dan bimbingan terhadap siswa yang akan mengikuti ujian. "Ujiannya sekitar bulan April. Tapi sudah dari sekarang kita terus menggembleng siswa yang akan ikut ujian. Pelajaran-pelajaran yang akan diujikan kita perdalam, supaya siswa lebih memahami," katanya pada RAKA, Rabu (5/3) kemarin.
Siswanya yang akan mengikuti ujian, lanjut Somad, berjumlah 19 orang. Dia menargetkan seluruh siswanya lulus. Sejauh ini, tak ada kendala dalam persiapan ujian tersebut, dia berharap pelaksanaan ujian nanti bisa berjalan dengan lancar. "Tentunya target kita lulus semua, ada 19 siswa yang bakal ikut ujian. Mudah-mudahan saja berjalan lancar, tak ada kendala. Baik dari kami pihak sekolah, maupun siswanya. Oleh karena itu, kami terus mewanti-wanti, agar siswa mempersiapkan ujian ini secara serius, jaga kondisinya dan juga perdalam materi pelajaran," ujarnya.
Pria yang juga alumni Fakultas Agama Islam (FAI) Unsika ini meneruskan, selain memperdalam pelajaran yang akan diujikan, pihaknya juga terus membimbing siswa dalam mempelajari Al Quran. Agar, ketika lulus nanti, siswanya bisa membaca Al Quran dengan baik. "Kita inikan sekolah DTA, sekolah agama, jadi siswa yang lulus harus bisa baca Al Quran. Jadi selain pelajaran inti, pelajaran Al Quran juga terus kita perdalam," ucapnya.
Menurut Somad, pendidikan DTA ini sangat penting untuk membentuk akhlak generasi muda Karawang. Karena, pendidikan agama diperdalam di pendidikan DTA. "Saat ini, di tengah pergaulan remaja yang sudah sangat memprihatinkan, kedepan kita perlu generasi muda yang berakhlak mulia. Untuk membentuknya, yaitu dengan penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini dan melalu DTA adalah salah satunya," tambahnya.
Apalagi, tambah Somad, pemerintah sudah memperhatikan DTA dengan lahirnya perda DTA dan juga alokasi Bantuan Operasional dan Fasilitas Pendidikan (BOFP) untuk DTA. "Mudah-mudahan, pendidikan DTA semakin maju dan bisa melahirkan generasi muda Karawang yang berakhlak mulia. Ini salah satu investasi yang bagus menurut saya, untuk kemajuan Karawang kedepan," pungkasnya. (asy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar