Kejadian tersebut bermula, ketika mobil pick up bernomor polisi T 8961 TI berupaya menyalip mobil colt diesel dengan nomor polisi F 8330 AJ yang berada di depannya. Namun, mobil pick up tersebut malah menyenggol bagian samping colt diesel yang melaju ke arah Tempuran tersebut. Akhirnnya, kedua mobil tersebut tercebur ke dalam irigasi secara bersamaan.
Menurut salah seorang saksi mata, Ukar (50), sebelum tercebur, terjadi aksi kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi diantara kedua mobil tersebut. Sampai akhirnya, mobil pick up menyenggol mobil colt diesel ketika berusaha untuk menyalip. "Saling salip, sama-sama kenceng ya nyemplung ke kali," kata pria yang juga warga Pangaritan ini.
Saksi lainnya, Acing, warga Bengle, Desa Pancakarnya menuturkan, peristiwa ini tidak akan terjadi, jika aksi kejar-kejaran tersebut tidak dilakukan. Beruntung keduanya tercebur ke irigasi, karena kalau membanting stir ke kiri, kemungkinan akan mengakibatkan korban jiwa. "Disebelah kanan banyak pepohonan mahoni dan warung-warung pinggir jalan banyak orang yang sedang berbelanja," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tempuran, AKP Indamanik mengatakan, mobil pick up hendak menyalip colt diesel yang melaju menuju arah Tempuran. Menurut keterangan beberapa saksi, pick up menyenggol dan tersangkut dibak colt diesel. Kemudia colt diesel oleng ke kiri dan membawa mobil pick up juga tak terkendali lalu sama-sama tercebur ke irigasi. Beruntung, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 siang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kedua sopir, lanjut Indamanik, bersama anggotanya langsung dievakuasi berikut kendaraannya. Proses evakuasi sendiri, lanjutnya, pihaknya mengerahkan 1 unit kendaraan Polsek Tempuran untuk evakuasi mobil pick up, sementara untuk colt diesel harus menggunakan alat derek yang didatangkan dari Klari. "Awalnya nyalip, tersenggol dan nyangkut. Ya dua-duanya tercebur," pungkasnya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar