Senin, 03 Maret 2014

Segera Perbaiki Jembatan Telagasari

TELAGASARI, RAKA- Desakan pada Pemkab Karawang untuk segera memperbaiki Jembatan Telagasari kembali disuarakan masyarakat. Pasalnya, kondisi jembatan yang rusak, memicu kemacetan panjang di jembatan tersebut setiap pagi dan sore. Hal ini membuat aktifitas masyarakat terganggu.
Salah seorang tokoh masyarakat Telagasari, H Dedi mengatakan, hampir setiap hari, pagi dan sore di Jembatan Telagasari selalu mengalami kemacetan, salah satu penyebabnya adalah jalan yang rusak. "Kerusakannya sangat parah. Bina Marga harus segera memperbaiki jalan yang rusak, terutama yang ada di sepanjang Lamaran, Ciranggon dan Telagasari. Soalnya setiap pagi dan sore selalu menimbulkan kemacetan," katanya.
Selain karena jalan rusak, lanjut pria yang akrab disapa Mantri Dedi ini, jembatan yang sempit, merupakan faktor lain penyebab kemacetan di Jembatan Telagasari. Oleh karena itu, masyarakat juga meminta agar jembatan tersebut dilebarkan. "Minimal dilebarkan, atau kalau bisa bikin jembatan lagi, supaya bisa mengatasi kemacetan disini," tuturnya.
Sebelumnya, warga Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, Ocep, juga mengeluhkan hal yang sama. "Kami atas warga Telagasari menyesalkan pihak Pemkab Karawang yang kurang respon kondisi jalan rusak parah di jalur Telagasari-Lemahabang dibiarkan, utamanya di titik jembatan Telagasari ini," kata Ocep, kepada RAKA.
Akibat dari kondisi tersebut, lanjut Ocep, selain hampir setiap hari terjadi kemacetan di jam-jam tertentu, juga banyak pengguna jalan yang terjatuh. Pasalnya, setiap pagi dan siang hingga sore saat banyak warga pulang kerja, kemacetan bisa mencapai 2 kilometer. Keadaan tersebut, tambahnya, dipicu oleh rusaknya jalan disepanjang 300 meter khusus di area Pasar Telagasari, karena kondisi jembatan sudah tidak lagi sepadan dengan arus lalu lintas tinggi di lajur utama Telagasari-Lemahabang.
Menurut hemat Ocep, kondisi rusak jalan dan sempitnya jembatan Telagasari merupakan pemicu utama kemacetan dan kecelakaan di lokasi. Karenanya ia mendesak pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti kondisi tersebut. "Ini jalan umum dan lajur utama, kalau terus dibiarkan kondisi jalan rusak maka makin terus korban berjatuhan," tukas Ocep.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi C DPRD Karawang, Deden Irwan Rishadi saat dikonfirmasi mengatakan, jalan rusak dan sempitnya jembatan meminta perbaikan jalan tersebut segera dilakukan. Pihaknya bakal menegur Bina Marga dan secepatnya akan koordinasi dengan UPTD Bina Marga. Kondisi jalan rusak saat ini diakuinya, memang menjadi persoalan utama yang perlu ditindaklanjuti secepatnya. Untuk itu pula, secara berulang kali dirinya mendesak Bupati Karawang harus berani melakukan  percepatan dengan segala upaya. "Sejak awal saya desak Bupati agar kiranya bertindak cepat, khusus soal penanganan jalan rusak," pungkasnya. (rud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar