Rabu, 19 Maret 2014

Setiap Hari Ditemukan Ratusan Kertas Suara Rusak

TELAGASARI, RAKA- Baru didistribusikan beberapa minggu yang lalu ke Panitia Pemungut Kecamatan (PPK), ratusan kertas suara  ditemukan rusak. Kerusakan tersebut diketahui setelah PPK melibatkan masyarakat untuk melipat kertas suara. Bahkan, jumlah kerusakan surat suara tersebut mencapai ratusan lembar setiap harinya.
Anggota PPK Telagasari Dedi Iskandar, mengatakan, kerusakan kertas suara mencapai ratusan lembar setiap harinya. PPK, tambah Dedi, sudah melakukan pelipatan kertas suara dengan melibatkan 19 orang selama lima hari terakhir, baik untuk kertas suara DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun pusat, juga DPD RI. Ia mencontohkan, jenis kerusakan tersebut seperti bolong, sobek, bercak tinta yang tidak beraturan bahkan ketiadaan gambar depan untuk KPPS. Karenanya, saat melibatkan masyarakat, pihaknya mengarahkan jenis-jenis kerusakan  tersebut agar dipisah dan kemudian pihaknya menghimpun jumlah kerusakan tersebut untuk dikembalikan ke KPUD dan diganti yang baru kembali. "Setiap hari ratusan sih kita temukan yang rusak, tapi nanti kita kembalikan dan diganti," katanya kepada RAKA.
Lebih lanjut Dedi menambahkan, kertas suara tidak akan bisa dipalsukan karena ada kode khusus. Sementara pendistribusiannya, pihak PPK melibatkan langsung angkutan pelajar ke setiap Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada H-2 pelaksanaan pileg, meskipun  secara khusus belum ada arahan untuk pendistribusian ke TPS. PPS, tambahnya, masih bisa periksa kembali keadaan kertas suara saat pengepakan dan PPS harus mengemasnya untuk kemudain melaporkan kembali kerusakannya. "H-2 sudah sampai di PPS, tapi sebelumnya PPS bisa chek kembali soal kerusakannya saat pengepakan," ujarnya.
Kerusakan juga nampak di PPK Kecamatan Lemahabang, menurut ketua PPK Lemahabang, Nandang Basyuni, proses pengepakan dan pelipatan kertas suara sudah mencapai 90 persen, namun dirinya juga banyak menemukan kertas suara yang rusak, diperkirakan puluhan kertas suara rusak setiap harinya saat proses pelipatan. Namun hal itu akan dicatat dan dikembalikan ke KPU untuk diganti. "Setiap hari puluhan kertas suara rusak, adapun kerusakannya bervariasi," pungkasnya. (rud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar