Rabu, 05 Maret 2014

Warga Kampung Tipar Gotong Royong Perbaiki Jalan

*Berpotensi Wisata dan Hasil Hutan

TEGALWARU, RAKA - Jalan merupakan sarana terpenting dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan warga, khususnya yang tinggal di perkampungan yang jauh dari kota. Karena itu, infrastruktur ini harus mendapat perhatian serius penyelenggara pemerintahan.

Paling tidak kondisi inilah yang dirasakan warga Kampung Tipar, Tipar Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru. Mereka berharap kondisi jalan di desanya yang rusak parah segera mendapat perbaikan, sehingga bisa dilalui tanpa merasa takut kecelakaan. Kendati demikian ada kalanya inisiatif masyarakatpun diperlukan, terlebih jika nyatanya wilayah tersebut sulit tersentuh oleh pemerintah.
Tokoh pemuda Tegalwaru, Khoerudin, ketika dimintai komentarnya terkait kondisi jalan di wilayahnya tersebut mengatakan, diantara inisiatif yang bisa dilakukan adalah kerja bakti, seperti yang dilakukan warga Kampung Tipar terhadap jalan di kampungnya. Pada dasarnya pelaksanaan kerja bakti mengurug jalan yang dianggap parah itu atas dasar hasil musyawarah dengan masyarakat kampung Tipar.
"Kerja bakti mengurug jalan di Kampung Tipar merupakan atas dasar keinginan masyarakat di kampung itu sendiri," ucap lelaki yang saat ini tengah mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Karawang ini.
Khoerudin sendiri mengatakan, yang membuat dirinya mau membantu karena ada kesepahaman dalam pengerjaan dilakukan dengan kerjasama atau kerja bhakti. Artinya selain membantu dalam memperbaiki jalan agar dapat dilalui oleh kendaraan dengan mudah, dia berkeinginan untuk menjaga dan melestarikan karifan lokal yang sebenarnya merupakan bagian dari budaya bangsa.
Tidak hanya itu, Khoerudin juga berharap dari bantuannya dalam menurunkan armada dalam pengangkutan material menjadi bermanfaat bagi warga yang mempunyai aktifitas kesehariannya menggunakan jalan tersebut, hingga jalan tersebut dipandang lebih manfaat. Karena tidak ada lagi jalan lain, terutama dalam pengangkutan hasil panen dari perkebunan atau hutan. Semantara sampai saat ini kebutuhan masyarakat terhadap jalan terus meningkat.
Seperti daerah lainnya, daerah inipun mempunyai potensi perekonomian yang baik. Mulai buah-buahan dari hutan atau perkebunan seperti picung atau kluwek, pisang, bamboo,  pete, bahkan kini sebagian petani mempunyai tanaman kakao yang ternyata mempunyai kualitas baik. Menurut Khoerudian jika dirinya tidak membantu sama dengan membiarkan potensi yang ada tidak tergali.
Senada itu, Hasan, tokoh masyarakat warga Kampung Tipar menyampaikan, kebutuhan jalan ini bukan hanya mengangkut hasil hutan dan kebun saja. Melainkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari yang didatangkan dari luar tidak bisa menggunakan jalan lain. Tokoh masyarakat inipun berharap dari perbaikan tersebut dapat menggali potensi perekonomian yang lebi baik lagi. Hal tersebut dimaksudkan pada potensi wisata yang ada tak jauh dari kampung tersebut, yaitu air terjun Cipanunda, hingga sampai saat ini belum dapat dieksplor dengan baik.
Menurut Hasan, jika jalannya bagus objek wisata tersebut akan mudah dikunjungi sehingga dikenal wisata dari luar. Jika itu terjadi otomatis akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi warga setempat. "Panorama alam dan lingkungan di Kampung Tipar sangat baik, namun salah satu kendalanya yaitu tinggal adanya peningkatan kondisi infrastruktur jalan yang masih seadanya," ucapnya.
Adapun targetan yang diinginkan oleh orang tua ini tidak harus mewah, namun cukup dengan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Tidak seperti saat ini yang hanya dapat dilalui ketika dimusim kemarau saja. (ark)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar