MAJALAYA, SK - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 mendatang, pihak Kecamatan Majalaya saat ini mulai mempersiapkan pengamanan Pilpres. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik sosial akibat beda pendapat.
"Sekarang ini kita sedang melakukan pembinaan Linmas serta membuat pengamanan langsung untuk memberikan keamanan kepada masyaSKt agar pilpres nanti berjalan aman dan kondusif, serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," Ujar Kasie Trantib Arta, S.H. Dia mengatakan untuk itu telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Majalaya, PPK Kecamatan Majalaya dan PPS Desa se Kecamatan Majalaya.
Arta menambahkan, pengamanan tersebut dilakukan dengan cara mengkoordinir semua anggota linmas di desa masing-masing. Selain tugas pengamanan selama pilpres berlangsung. Pada prinsipnya menjaga keamanan selama pilpres walaupun beda pendapat terhadap calon masing-masing, akan tetapi tetap masyaSKt menjaga keamanan lingkungan dan tidak pecah akibat perbedaan tersebut. Selain itu, masyaSKt juga harus bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Majalaya agar terciptanya pilpres yang kondusif, aman dan terkendali. "Kita melakukan pembinaan para anggota linmas masing-masing. Di tempat pemungutan suara (TPS) nanti akan ditempatkan dua orang linmas," ujarnya.
Arta melanjutkan, masing-masing desa diperkuat dengan pengamanan 10 anggota linmas selama pilpres berlangsung. Jadi Kecamatan Majalaya menyiapkan 70 anggota linmas menjaga keamanan pilpres. Para anggota linmas diberikan pembinaan serta arahan menghadapi pilpres, selain itu melalui rapat minggon diadakan sosialisasi langsung ke masyaSKt. "Saya terus melakukan monitoring pengamanan lingkungan, sejak H-3 anggota linmas siap di tempat untuk menjalankan tugasnya. Saya berharap masyaSKt nanti bisa saling menghormati keputusan pilpres," ujarnya.
Ditemui terpisah, Kaur Trantib Desa Sarijaya, Dede Harto mengatakan, setiap menghadapi pemilihan umum (pemilu) legislatif, Presiden, Kepala Desa, Desa Sarijaya terus melakukan pengamanan langsung di masing TPS dengan menaruh 2 anggota linmas untuk menjaga kondusifitas selama pemilihan. "Biasanya yang menjadi konflik di masyaSKt dikarenakan masyaSKt yang mempunyai hak pilih akan tetapi belum terdaftar sebagai pemilih. Oleh karena itu, segera melakukan pengecekan kembali hak pilih agar meminimalisir kerusuhan ketika pilpres berlangsung," katanya.
Dia menambahkan, melalui himbauan serta sosialisasi ke masyaSKt agar masyaSKt dapat memilih sesuai dengan keinginanya, untuk Desa Sarijaya sampai sekarang masih aman terkendali. Para anggota linmas terus menjaga keamanan desa selam 24 jam saling bergantian agar terciptanya kondisi yang kondusif, aman serta terkendali. "Saya berharap pilpres ini berjalan dengan lancar, aman serta terkendali sehingga masyaSKt puas dengan pilihannya masing-masing," katanya. (cr3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar