*Sudah Saatnya Polisi Bertindak
KARAWANG,Suara Karawang - Aksi kejahatan di lingkungan dan dalam mesjid Al-Jihad sudah bukan kejahatan biasa karena perbuatan orang iseng yang biasa mencuri sendal atau sepatu. Melainkan sudah harus ditanggapi serius pihak kepolisian. Terlebih, mengingat seringnya aksi itu terjadi.
Korban terakhir adalah Ginanjar, warga Jalan Melati RT/RW 10/10, Kelurahan Karawang wetan, Kecamatan Karawang Timur. Tas berisi uang Rp 3,2 juta miliknya lenyap saat dia bersama istrinya shalat di mesjid tersebut. Kepada Suara Karawang, korban menuturkan peristiwa sial yang menimpa dirinya, kemarin (17/7) petang, di rumahnya.
Ketika itu dirinya dan istrinya berniat shalat di Mesjid Al-Jihad. Ginanjar shalat di barisan makmum lelaki sementara istrinya dibarisan makmum perempuan. Saat itu Ginanjar sama sekali tidak menyangka dirinya bakal menjadi korban kejahatan. Terlebih bangunan tempat mereka saat itu berada adalah rumah Allah. Karenanya diapun membiarkan tas berisi uang Rp 3,2 juta ada bersama istrinya.
Tetapi betapa kaget Ginanjar begitu usai shalat dan mendapati istrinya terlihat panik. Ketika ditanya, istrinya mengatakan tas berisi uang milik mereka ternyata sudah lenyap dari tempatnya. "Waktu itu tas saya dibawa istri, dan istri shalat di tempat perempuan. Tas disimpan di belakang istri saya, dan saya shalat di tempat laki-laki. Pas selesai shalat tas saya sudah tidak ada," tutur Ginanjar menuturkan kronologis kejadian.
Setelah tahu tasnya hilang, Ginanjar lantas melapor ke pihak DKM Mesjid Aljihad. Namun ia kaget, ternyata dari keterangan DKM di Mesjid Al-Jihad memang sering terjadi aksi pencurian seperti itu. "Ternyata setelah saya curhat ke saudara saya, banyak juga yang pernah kehilangan uang dan benda seperti laptop, hape dan lain-lain saat shalat di Al-Jihad," tuturnya.
Dengan banyaknya kejadian pencurian di Masjid Aljihad, Ginanjar berharap kepada pihak DKM dan pengurus Islamic Center agar lebih pro aktif dalam mengawasi aktivitas di mesjid kebanggaan warga Karawang tersebut. "Jangan sampai ada korban lain setelah saya. Saya berharap masyaSuara Karawangt juga lebih waspada saat berada di mesjid itu, karena saya menduga di masjid itu ada mafia terorganisir untuk mencuri barang pengunjung," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Suara Karawang di lapangan. Kejadian pencurian memang sering terjadi di sekitar Mesjid Al-Jihad. Bahkan beberapa waktu lalu kamera seorang wartawan dan uang jutaan rupiah juga sempat hilang di area islamic center dan masjid tersebut. (ega)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar