KARAWANG, RAKA - 40 persen pohon di Karawang dinyatakan rawan tumbang karena belum dilakukan pemangkasan. Kondisi ini menghkhawatirkan, terlebih cuaca ekstrem diprediksi masih akan terus berlangsung hingga Maret mendatang.
Kasi Pertamanan Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang Novi Gunawan kepada RAKA, Jumat (24/1), menyebutkan, jumlah pohon rawan tumbang tersebut diprediksi hampir mencapai 40 persen. "Ada 40 persen secara total pohon belum di pangkas," ujarnya.
Namun menurutnya, kondisi cuaca ekstrem ini menjadi kendala bagi pekerja dalam melakukan pemangkasan. Karena dengan kondisi hujan dengan intensitas seperti ini menyulitkan proses pemangkasan. "Sekarang masih membahayakan untuk pekerjanya, sekarang musim hujan, baru ke lokasi hujan kan kendala," kata dia.
Disebutkan, pemangkasan yang dialokasikan tahun 2014 ini sebesar Rp 150 juta. Menurutnya, pemangkasan baru akan dilakukan pada Februari mendatang. "Rencana awal Februari kita sudah jalan lagi (melakukan proses penebangan)," imbuhnya.
Meski begitu, Novi mengaku tidak khawatir terjadinya pohon tumbang, karena pada 2013 lalu sebagian pohon sudah dilakukan pemangkasan. "Tahun lalu yang rawan-rawan sudah dipangkas, jadi tidak terlalu khawatir," akunya.
Meski begitu, banyaknya pohon rawan tumbang hingga 40 persen ini nantinya akan dilakukan pemangkasan, idealnya dari akar hingga ke atas pohon berdiri setinggi 6 meter. Untuk titik rawan pohon tumbang, diakui Novi, di beberapa ruas jalan protokol seperi di Jalan Syeh Quro, Jalan Tuparev Johar, Jalan Pangkal Perjuangan dan Jl Ir H Djuanda Cikampek. "Kalau rawan kita pangkas 6 meter lah kita sisakan," jelas Novi.
Sementara itu, salah satu warga yang tinggal di Jalan Syeh Quro Lamaran Dodi Gunawan (37) mengatakan, melihat kondisi pohon di jalan ini dirinya khawatir jika hujan lebat ada yang tumbang. "Takutnya hujan ada yang jatuh batangnya," ujarnya.
Pasalnya kendaraan yang melintas di ruas ini sangat padat, bahkan hingga malam hari. Karena itu, Dodi berharap adanya pemangkasan agar pohon yang sudah tinggi ini tidak membahayakan bagi pengguna jalan. "Ya lebih baik ditebang, untuk keamanan semuanya," tandasnya. (vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar