KARAWANG, RAKA - Kasus percobaan pencurian terjadi di PT. Hansae Karawang Indonesia. Sedikitnya sembilan orang berhasil diamankan dan delapan diantaranya pegawai perusahaan. Aksi itu berhasil dipergoki satpam setelah melihat gelagat mencurigakan. Pihak perusahaan tidak memberikan toleransi, dan menyerahkan kasus ini ke jalur hukum.
Saksi mata, Herom Ramdani, menuturkan, kejadian terjadi pada, Jum'at malam sekitar pukul 22.30 Wib. Ketika itu dia selaku petugas keamanan PT. Hansae Karawang Indonesia melakukan sidak. Dia mendapati mobil box kuning T 9896 DA hendak masuk ke lingkungan pabrik melalui pintu gerbang. Namun ketika sang supir ditanya tercium gelagat mencurigakan. Sopir tidak dapat menjawab pertanyaan dari anggota keamanan. "Lagi sidak ada mobil yang mencurigkan itu, mobil mana anggota nanyain ke supir dari mana, cuma supirnya gak jawab, saya tanya juga seperti itu," ungkapnya kepada RAKA di Mapolres Karawang, Senin (27/1).
Setelah mencium aroma tak sedap itu, Herom langsung mempertegas pertanyaan kepada sang supir yang kala itu seorang diri. Alhasil, supir yang gagap dibredel pertanyaan Herom itu langsung mengaku hendak mencuri barang di dalam perusahaan. "Ditegasin sama saya baru dia ngomong, mau ngambil barang cuma tidak ada konfirmasi semakin curiga. Saya minta keterangan, dia ngaku di mau nyuri barang," beber pria berbadan tegap ini.
Supir yang tanpa perlawanan ini langsung di gelandang ke pos satpam setempat. Setelah dilakukan introgasi soal niat sang supir ini, dia mengaku ada pelaku lain didalam mobil box tersebut. Namun Herom tak langsung membuka box tersebut, dia menunggu aparat kepolisian tiba, dan sekitar 11.00 para pelaku ini digelandang ke Mapolres Karawang. "Saya nanyian sama siapa (nait mencuri,red), setelah itu saya tegasin lagi, dia jawab sama teman saya, dimana, di dalam box ada 5 orang tapi kenyataanya ada 8 sama supir itu jadi 9 orang,"imbuhnya.
Ditempat berbeda Manager Complaince PT. Hansae Karawang Indonesia Dedi Priadi membenarkan kejadian tersebut dan diketahui dari 9 pelaku, 8 di antaranya adalah pegawai perusahaan produksi tekstil. "8 orang internal hansae 1 orang itu supir mobil box dari luar,"kata dia.
Sementara PLT Kasat Reskrim Polres Karawang Iptu Rifaldhy Hangga Putra mengaku hingga kini pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa pelaku dan saksi-saksi. Meski begitu, pihak kepolisian berhasil mengamankan sembilan orang saksi, dan juga barang bukti lainnya termasuk mobil box yang digunakan para pelaku untuk beraksi. "Sembilan orang yang kita amankan, alat bukti ada mobil ada," tandasnya. (vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar