Selasa, 28 Januari 2014

TNI Bersihkan Lumpur Karangligar

SERATUS personil atau satu satuan kompi (SSK) TNI dari Batalyon 305 Kostrad Telukjambe, membantu korban banjir Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur, Senin (27/1). Mereka membersikan lumpur yang mengotori fasilitas umum pasca bencana banjir di tempat tersebut.

Komandan SSK, Kapten Infantri Budi Rahmat menyebutkan, daerah Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Timur termasuk kawasan yang paling parah terkena banjir, sehingga menyisakan tumpukan lumpur yang cukup tinggi. Guna memudahkan membersihkan lumpur, petugas mengerahkan sejumlah alat  dan peralatan lainnya.
Secara bersama-sama, warga dan TNI membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa saat banjir luapan sungai Citarum. Dengan menggunakan sekop dan perlatan lainnya, warga dan TNI saling bahu membahu.
�Desa Karangligar lokasi yang pertama kita bersihkan, setelah itu desa Tegalluhur kemudian akan dilanjutkan dengan lokasi banjir lainnya,� imbuhnya
 Selain membantu membersihkan lokasi banjir, saat bencana alam melanda Kabupaten Karawang,  Batalyon 305 Kostrad Telukjambe telah menerjunkan personil untuk membantu  evakuasi korban banjir. Tidak hanya itu, bantuan lainnya yang disalurkan diantaranya memberikan pelayanan kesehatan dan kebutuhan logistik. �Kita juga telah mendirikan posko pengungsian, dapur umum dan pelayanan kesehatan,� katanya.
 Dalam kegiatan tersebut, salah satu fasilitas yang dibersihkan oleh personil  Batalyon 305 Kostrad Telukjambe yaitu gedung SDN Karangligar I Kecamatan Telukjambe Timur. Bangunan sekolah tersebut sempat terendam banjir 1 meter dan terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. �Sejak banjir siswa-siswa diliburkan karena sekolahnya terendam, semua gurunya juga menjadi korban banjir,�kata Laila Jamilah, Guru Kelas VI  SDN Karangligar I Kecamatan Telukjambe Timur.
Kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan karena kondisi bangunan sekolah yang terendam banjir. Akibat banjir yang melanda, sejumlah fasilitas sekolah rusak karena terendam banjir.�Semua buku kelas rusak, bangku rusak dan ada tembok yang jebol. Setiap tahun sekolah ini selalu kebanjiran,� tandasnya (ops)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar