Koordinator Komunitas Peduli Purwakarta, Munawar Kholil mengatakan, berbagai macam pertimbangan yang disimpulkan, mulai dari permasalahan pelajar Purwakarta yang tidak kunjung selesai, serta kurang tegasnya Kadis yang menimbulkan kerugian terhadap orang tua siswa. Sehingga ia menyimpulkan, Kadis Disdikpora saat ini mesti dikaji ulang oleh orang nomor wahid di Purwakarta. "Bupati harus meninjau kembali Pa. Andre sebagai Kadis, supaya dunia pendidikan di Purwakarta bisa lebih baik lagi," kata Kholil kepada Radar Purwakarta.
Pihaknya mengaku, Kadis yang saat ini menjabat lebih baik digantikan oleh sosok yang betul-betul serius, dan bisa menciptakan dunia pendidikan yang sesuai dengan harapan semua pihak. Terutama, wajah pendidikan di Purwakarta saat dinilai sangat merugikan para pelajar.
"Akibat ketidaktegasan dan kurangnya kepedulian dari Kadis, bisa dilihat kerugian pelajar yang bersekolah di Purwakarta. Ternyata bukan malah pintar, tapi malah ada yang meninggal akibat tawuran, pergaulan bebas dan siswanya hamil, diperistri sama pejabatlah, siswa berani nyuri motorlah, bahkan saya baca di media online, setingkat SMP, pelajar perempuan udah banyak yang hamil, apa lagi SMAnya. Kemarin di SMP 1 Pasawahan pelajarnya sampai demo Kepala sekolahnya, karena dianggap merugikan siswa, terus dimana kontrol Dinas Pendidikan, "jelas kholil.
Ia menambhakan, Bupati Purwakarta mesti lebih selektif dalam menunjuk jabatan Kadisdikpora. Karena, di dalamnya terdapat para generasi yang akan melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan Purwakarta kedepan. "Masalah pendidikan harus diutamakan, karena ketika berbicara pelajar kita akan berbicara soal generasi yang akan meneruskan Purwakarta kedepan. Sehingga saya simpulkan, untuk secepatnya Bupati mengkaji jabatan Kadis pendidikan saat ini, jika sesuai dengan pendapat saya segera diganti. Cukup banyak kerugian orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya di Purwakarta, bahkan sampai harus merelakan anaknya, karena meninggal akibat tawuran," pungkasnya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar