- Camat Jatisari Sibuk Klarifikasi
JATISARI,RAKA- Desakan mundur yang disuarakan ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Jatisari langsung direspon oleh Camat Jatisari dengan menggelar pertemuan di ruang Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum). Pertemuan itu dijadikan ruang klarifikasi beberapa persoalan yang memicu reaksi para kepala desa terhadap orang nomor satu di Jatisari tersebut.
Camat Jatisari, A.J Koswara kepada RAKA menerangkan, bahwa paska adanya suara miring berupa desakan mundur dirinya sebagai camat, ia segera melakukan langkah-langkah klarifikasi untuk meredakan persoalan. "Ya intinya tadi kita sudah berbicara langsung dengan Ketua IKD Jatisari, Abdulloh. Dalam pertemuan itu menghasilkan beberapa butir kesepakatan yang keduabelah pihak akan sama-sama lakukan dalam konteks perbaikan berbagai hal,"terangnya.
Ia mengakui bahwa munculnya desakan mundur dari IKD akibat kesalahpahaman atau miskomunikasi antara dirinya dengan segenap elemen kepala desa. "Maka dari itu tadi juga sudah dibahas, bahwa masing-masing kita melakukan proses introspeksi, saya dengan segala kekurangan saya, begitupun dengan IKD. Hingga kedepannya, kita bisa saling memperbaiki diri,"sambung mantan camat Tirtamulya itu.
Disinggung mengenai kinerjanya yang terus disorot, camat memaparkan bahwa dalam kapasitasnya sebagai kepanjangan tangan bupati di wilayah, semua program dan arahan yang ia berikan bersumber dari Pemerintah Daerah. "Saya tidak mungkin membuat program mengada-ngada. Dalam kapasitas saya, hanya memberikan informasi dan arahan kepada para kepala desa sesuai dengan perintah bupati," tukas A.J Koswara.
Diberitakan beberapa media sebelumnya, Ketua IKD Jatisari, Abdulloh, mengkritisi kepemimpinan A.J Koswara yang dianggap kurang tepat di mata kepala desa. Desakan mundur terhadap A.J Koswara pun dikumandangkan. (fah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar