Belum adanya kepastian kapan hasil seleksi CPNS dari jalur kategori 2 diumumkan membuat resah ribuan peserta CPNS. Apalagi beredar selebaran mulai daftar nama peserta yang lulus hingga surat pengangkatan CPNS palsu. Padahal hingga Rabu (5/2) siang, panitia pelaksana seleksi CPNS di Kabupaten Subang belum menerima surat resmi dari pusat, terkait waktu pasti pengumumannya.
"Kami sampai hari ini belum menerima surat resmi dari pusat, termasuk kapan waktu pastinya hasil seleksi diumumkan. Kalau memang sudah pasti diumumkan Rabu 5 Februari 2014 seharusnya ada surat dulu kepada kami," kata Sekda Subang, Abdurakhman, Selasa (4/2).
Dia mengakui bila di situs resmi BKN disebutkan rencananya hasil seleksi akan diumumkan, Rabu 5 Februari 2014. Apabila itu benar, tentunya ada tahapan proses yang ditempuh, mulai dari pusat ke provinsi, dan diteruskan ke daerah. Dengan adanya tahapan itu, seharusnya, Senin (23/2 ) sudah masuk tahapan penyerahan dari provinsi ke Kabupaten.
"Kami juga masih menunggu surat resmi dari pusat, pengumumannya kapan, dan teknisnya seperti apa, sampai sekarang belum ada kejelasan. Ini juga pernah terjadi sebelumnya, dirilis di situs tapi akhirnya di undur," ujarnya.
Abdurakhman meminta kepada peserta seleksi bersabar, dan jangan sampai terpengaruh oleh ulah oknum yang memanfaatkan situasi. Sebab tak menutup kemungkinan kondisi seperti ini ada yang memanfaatkan situasi, mencari untung pribadi. Apalagi sudah beberapa kali beredar selebaran dengan mencantumkan nama-nama peserta yang lulus seleksi.
"Padahal selebaran yang beredar itu bukan dari sumber resmi, dan tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mungkin juga sengaja disebar oleh oknum untuk mendapat keuntungan pihak tertentu. Jadi kami imbau peserta jangan percaya bila dapat informasi dari sumber tak resmi. Tunggu pengumuman resmi," katanya.
Sementara itu Darwin warga Subang yang merupakan peserta seleksi mengaku heran dengan kondisi tersebut. Apalagi sudah beberapa kali rencana pengumuman itu selalu di undur. "Sekarang juga kalau lihat di situs BKN itu disebutkan pengumuman tanggal 5 Februari 2014. Tapi kami sudah tanya-tanya ke sana kemari, anehnya tak ada jawaban yang jelas," pungkasnya. (nos*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar