SUKATANI, RAKA - Kondisi jalan rusak di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, dikeluhkan sejumlah warga setempat. Pasalnya selain berlubang, jalan tersebut juga menanjak dan mengganggu pengendara yang melintasi jalur yang bertepatan dengan Kampung Cimuntuk, Desa Sukatani.
Asep Muhtar (27) warga sekitar menerangkan, rusaknya jalan tersebut diakibatkan oleh sistem saluran air drainase yang tidak berjalan dengan baik. Sehingga saat turun hujan air menggenang dan mengalir seperti solokan di tengah jalan yang akhirnya berlubang dan rusak. "Itukan tanjakan, jadi kalau hujan airnya mengalir di tengah jalan, kaya solokan aja," kata Asep kepada Radar Purwakarta, kemarin.
Jalan yang rusak, lanjutnya, tak jarang mengakibatkan kemacetan. Selain itu, jalan berlubang dan membentuk benjolan juga dikhawatirkan akan menjadi penyebab kecelakaan bagi pengendara yang belum mengetahui lokasi-lokasi jalan rusak di jalan tersebut. "Saya khawatir akan mengakibatkan kecelakaan, apalagi inikan jalur utama Purwakarta-Bandung. Jadi kalau dibiarkan rusak parah takut menjadi penyebab kecelakaan," jelasnya.
Dia menambahkan, rusaknya akses jalan di desa setempat terhitung semenjak curah hujan di Purwakarta meningkat, sehingga sampai saat ini kondisi jalan semakin rusak dan belum diperbaiki. "Mending cepat-cepat diperbaiki saja, supaya jalannya bagus," tambahnya.
Sementara itu, Eva Nurlatifah (28) warga setempat berharap, jalan tersebut segera diperbaiki. Selain itu, drainase sepanjang jalan tersebut juga dioptimalkan, agar berfungsi secara baik. "Airnya ke jalan, becek. Ya saya mau diperbaiki saja. Supaya jalannya bagus dan tidak becek," harapnya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar