PURWAKARTA, RAKA - Membahas tawuran pelajar yang kerap terjadi di Purwakarta, sejumlah pengawas sekolah yang ada dikumpulkan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Purwakarta, Jumat (14/2) kemarin.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Purwakarta, H. Diaudin, mengatakan, terobosan untuk melakukan antisipasi terhadap aksi tawuran pelajar terus dilaksanakan. Diantaranya menekan pengawas untuk lebih maksimal dalam melaksanakan pengawasan terhadap sejumlah sekolah, yang kedapatan anak-anaknya sering melakukan tawuran. "Ini agendanya rapat, kita undang pengawas untuk mendapatkan arahan agar lebih optimal dalam melakukan pengawasan," kata Diaudin saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Selain mengintruksikan peningkatan pengawasan sekolah, lanjutnya, berbagai upaya yang harus dijalankan oleh para pengawas juga diperbincangkan dalam agenda rapat tersebut. "Penghapusan baju khas, dialihkan ke putih-abu itukan belum dijalankan maksimal. Makanya sekarang kita mau tekan pengawas agar intruksi itu wajib dijalankan," jelasnya.
Pihaknya menambahkan, dengan berbagai pencegahan yang dilakukan diharapkan mampu mengurangi angka tawuran pelajar yang meresahkan masyarakat Purwakarta. Terlebih, tawuran pelajar yang terjadi tak jarang ditemukan senjata tajam yang digunakan untuk melukai kelompok lawan saat terjadi tawuran. "Intinya kita persiapkan semuanya, supaya tawuran tidak terjadi lagi," pungkasnya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar