Rabu, 19 Februari 2014

Kepsek Endang : Sekolah Sahabat Wartawan

KARAWANG, RAKA - Kepala sekolah ataupun guru diharapkan untuk menjalin hubungan baik dengan wartawan, terutama sebagai pemberi informasi mengenai seputar dunia pendidikan. Demikian dikatakan  Kepala SMK PGRI 2 Karawang, Endang Rohmat, saat berbincang dengan RAKA, Selasa (18/2), di ruang kerjanya.

"Para kepala sekolah atau guru seharusnya jangan alergi terhadap wartawan. Jika ada yang akan mereka konfirmasikan, coba diterima dan jangan menghindar atau bersembunyi. Sebab, informasi itu sangat penting dan sudah menjadi kebutuhan saat ini,� kata Endang.
Dikatakan Endang, dirinya selaku kepala sekolah mengaku selalu bermitra dengan wartawan. Selama komunikasi yang baik itu terus dijalin, menurut dia justru akan menguntungkan kepala sekolah itu sendiri.
Hal itu ia ungkapkan menanggapi kejadian beberapa waktu lalu dimana ada oknum guru di sebuah sekolah di wilayah Klari yang mengusir wartawan RAKA dan sulit dimintai informasi. �Ya sangat disesalkan, seharusnya guru bersangkutan jangan berbuat seperti itu kepada wartawan,� katanya.
Ia menambahkan, profesi wartawan sebenarnya sangat positif dan secara tidak langsung turut membangun sebuah daerah termasuk di dunia pendidikan. �Ya mudah-mudahan kejadian kemarin tidak terulang, pokoknya kepala sekolah atau guru bisa bersinergi dengan wartawan,� pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sikap tidak kooperatif ditunjukan pihak SMP, SMK PGRI Klari kepada wartawan RAKA. Selain menolak untuk diwawancarai, pihak sekolah juga sempat mengusir RAKA saat hendak wawancara. Padahal kedatangan wartawan RAKA ke sekolah tersebut bermaksud mengangkat berita positif tentang prestasi yang sudah diraih oleh SMP, SMK PGRI Klari yang pernah meraih juara olimpiade sebuah mata pelajaran tingkat Kabupaten Karawang, beberapa waktu lalu. �Mana surat tugas kamu datang ke sini? Saya gak mau diwawancara kalau gak ada surat tugas. Sudahlah kamu pulang terus bawa surat tugas, saya sibuk,� cetus seorang guru laki-laki berkumis perwakilan sekolah yang enggan menyebutkan namanya dengan nada tinggi, Rabu (12/2) siang, di kantor sekolah tersebut.
Berdasarkan informasi diterima, kepala sekolah tersebut sedang berada di luar. Ia mengaku tidak ada waktu untuk berbicara dengan wartawan. Begitupun dengan guru-guru lain yang saat itu terlihat sedang berkumpul di ruang guru. �Iya mau apa sih wartawan, orang kita lagi sibuk,� cetus guru lain yang memakai kerudung. (cr2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar