KEPALA Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Karawang, Drs Yayat Supriatna menyatakan akan memberikan bantuan secara gratis benih ikan bandeng (nener) kepada para petani tambak akibat banjir di wilayahnya beberapa waktu lalu.
Ditemui wartawan Selasa (4/2), Yayat menyebutkan ada sekitar 10 ribu hektar tambak di berada di pesisir utara Kabupaten Karawang terendam banjir dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Guna membantu meringanan para petani tambak tersebut, pemerintah akan membantu dengan memberikan secara gratis nener. �Kami sudah mengajukan kepada pemerintah provinsi dan pusat agar petani tambak mendapatkan bantuan berupa benih lagi. Tentunya dengan bantuan itu, agar para petani bisa memelihara kembali ikan bandeng,� jelasnya.
Ia mengharapkan, para petani tambak agar bersabar menunggu bantuan dari pemerintah. Pasalnya, DPK pun tak hanya diam untuk melakukan langkah-langkah upaya agar petani tambak segera mendapatkan bantuan. �Saya sudah berkomunikasi terus dengan pihak pemerintah provinsi dan pusat supaya bantuan segera datang. Jadi saya harapkan para petani tambak bersabar untuk menunggu bantuan bibit,� harapnya.
Menurut Yayat, berdasarkan estimasi, kebutuhan bibit ikan bandeng pengganti itu mencapai 30 juta nener karena setiap satu hektar diisi 3 ribu bibit. Meskipun bantuan tidak berimbang dengan jumlah kerugian, namun Yayat berharap, para petani tambak dapat memakluminya. �Sebenarnya, para petani tambak akan memanen di saat menjelang Imlek karena di saat itulah ikan bandeng banyak dibutuhkan. Namun, para petani mendapatkan musibah yang tak terduga sebelumnya,�tandasnya. (ops)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar