Jumat, 28 Februari 2014

Penanganan Jembatan Jatisari Lambat

- Selain Rusak, Juga Picu Kemacetan

TELAGASARI, RAKA- Terus rusaknya Jalan Syekh Quro yang menghubungkan Kecamatan Lemahabang-Telagasari atau Telagasari-Tempuran semakin menuai keluhan masyarakat maupun pengguna jalan. Pasalnya, jalanan yang semakin tergerus hujan picu kemacetan semakin parah. Disisi lain, pemkab dianggap terlalu lama berdiam diri hanya untuk merespon keluhan warga tersebut.
"Kami atas warga Telagasari menyesalkan pihak Pemkab Karawang yang kurang respon kondisi jalan rusak parah di jalur Telagasari-Lemahabang dibiarkan, utamanya di titik jembatan Telagasari ini," kata Ocep, warga Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, kepada RAKA.
Akibat dari kondisi tersebut, lanjut Ocep, selain hampir setiap hari terjadi kemacetan di jam-jam tertentu, juga banyak pengguna jalan yang terjatuh. Pasalnya, setiap pagi dan siang hingga sore saat banyak warga pulang kerja, kemacetan bisa mencapai 2 kilometer. Keadaan tersebut, tambahnya, dipicu oleh rusaknya jalan disepanjang 300 meter khusus di area Pasar Telagasari, karena kondisi jembatan sudah tidak lagi sepadan dengan arus lalu lintas tinggi di lajur utama Telagasari-Lemahabang.
Menurut hemat Ocep, kondisi rusak jalan dan sempitnya jembatan Telagasari merupakan pemicu utama kemacetan dan kecelakaan di lokasi. Karenanya ia mendesak pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti kondisi tersebut, apalagi setidaknya di Kecamatan Telagasari yang masih punya 3 anggota DPRD untuk tidak tinggal diam. "Ini jalan umum dan lajur utama, kalau terus dibiarkan kondisi jalan rusak maka makin terus korban berjatuhan," tukas Ocep.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi C DPRD Karawang, Deden Irwan Rishadi saat dikonfirmasi mengatakan, jalan rusak dan sempitnya jembatan meminta perbaikan jalan tersebut segera dilakukan. Pihaknya bakal menegur Bina Marga dan secepatnya akan koordinasi dengan UPTD Bina Marga. Kondisi jalan rusak saat ini diakuinya, memang menjadi persoalan utama yang perlu ditindaklanjuti secepatnya. Untuk itu pula, secara berulang kali dirinya mendesak Bupati Karawang harus berani melakukan  percepatan dengan segala upaya. "Sejak awal saya desak Bupati agar kiranya bertindak cepat, khusus soal penanganan jalan rusak," pungkasnya. (rud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar