CIKAMPEK,RAKA- Keadaan kesemrawutan berlarut-larut yang dialami pedagang Pasar Cikampek 1 atau lazim disebut Pasar Pemda, tak ayal membuat keprihatinan banyak kalangan. Mereka menilai sebaiknya pengelolaan pasar yang berdiri diatas tanah milik pemerintah daerah itu segera diambilalih oleh Pemerintah Kabupaten Karawang agar para pedagang mendapat kepastian ihwal pengelolaan pasar.
Ir Dede Setiabudi selaku Dewan Penasehat Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Bersatu (IPPTU), mengkritisi ketidakjelasan status pengelolaan pasar. "Kami sudah sekian waktu ini terus didera ketidakpastian soal pengelolaan pasar. Bukannya apa-apa, kalau sudah begini, misalkan ada kerusakan atau ada permasalahan yang berkaitan dengan pasar, kepada siapa kami harus mengadu," tanyanya.
Kondisi pasar, menurut Dede, banyak yang mengalami persoalan. Apalagi yang berkaitan dengan sarana prasarana. "Seperti adanya kios yang bocor saat hujan, kemudian akses jalan masuk yang berlubang. Menurut saya itu berbahaya, karena truk-truk besar rawan terguling kalau tidak secepatnya diperbaiki," yakininya.
Apalagi, ia juga mempersoalkan soal proses penunjukan kuasa pengelolaan pasar paska sengketa keduabelah pihak kepada seseorang tanpa memberikan pemberitahuan resmi kepada para pedagang. "Info penunjukan kuasa itu pun kami dapatkan dari kabar selentingan saja. Seharusnya, kalau memang ada seperti itu, minimal-minimalnya IPPTU yang mewadahi pedagang dikasih tahu," ungkitnya.
Maka dari itu, desakan untuk menyerahkan pengelolaan pasar kepada Pemerintah Daerah pun semakin menguat. "Kami meminta supaya pengelolaan pasar diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, agar kami mendapat naungan dan kepastian dalam berdagang," pintanya. (fah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar