KARAWANG, RAKA - Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, menyindir pemerintah pust dan provinsi yang terkesan lambat memperbaiki ruas jalan yang rusak selama musim hujan. Akibatnya banyak masyarakat yang mengeluh atas kerusakan jalan tersebut.
Menanggapi soal buruknya infrastruktur di Karawang selama musim hujan ini, Acep mengaku sudah menginstruksikan agar segera memperbaikinya. Baik itu karena terkena bencana, maupun karena hujan yang terus menggerus jalan di Karawang. "Sudah mulai perbaiki yang sifatnya emergensi, itu sudah jembatan yang tergerus kita sudah mulai pengerjaan, kita sudah mulai berjalan," ucap Acep Kepada RAKA ketika meninjau perbaikan jalan di Galuh Mas, Selasa (11/2).
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Karawang mengalokasikan Rp 400 miliar dari APBD 2014 untuk perbaikan infrastruktur. "Tinggal menunggu pencairan anggaran. Sesegera mungkin yang reguler, ya kita tinggal pengerjaan segera mungkin," kata Acep.
Namun sayang Acep tidak mengetahui secara pasti jumlah ruas jalan di Karawang yang rusak akibat digerus air hujan maupun bencana. "Hmm banyak (total jalan rusak di Karawang)," tegasnya.
Disinggung soal beberapa ruas jalan yang berlubang ditutupi dengan batu keras, menurut Acep, itu merupakan antisipasi sementara karena khawatir akibat jalan rusak bisa menimbulkan kecelakaan. Itu dilakukan di beberapa titik ruas jalan yang dinilai berbahaya, karena aktivitas kendaraannya tinggi. Jika kondisi cuaca sudah memungkinkan untuk dilakukan perbaikan, Acep berjanji akan segera memperbaikinya. "Oh memang itu (tambal batu kerikil) sementara masih hujan, biar jangan terlalu parah dan sementara itu kan emergensi," tuturnya.
Menurut Acep, penambalan merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi timbulnya kecelakaan, dan itu lebih baik ketimbang pemerintah pusat dan provinsi yang dinilai lambat. Karena hingga kini belum terlihat adanya proses perbaikan. "Daripada didiamkan saja kayak jalan provinsi dan nasional. Kan ngoceh masyarakat, kan jalan kabupaten selagi bisa dikerjakan ya dikerjakan," sindirinya.
Namun bukan berarti jalan milik Kabupaten Karawang ini kondisi baik seluruhnya, karena saat ini kondisinya tak jauh berbeda dengan kondisi jalan provinsi dan pusat. Namun bedanya, ada sebagian jalan yang berlubang yang sudah ditaburi oleh batu kerikil.
Sementara itu, data ata yang direkap Dinas Sosial Kabupaten Karawang menyebutkan, infrastruktur yang rusak meliputi jalan kabupaten sepanjang 100 kilometer serta enam jembatan. (vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar