Sabtu, 08 Februari 2014

Wiraswasta Cara Hidup Mandiri

TIDAK mudah menjalankan bisnis dengan produk yang baru diperkenalkan. Nmun kondisi tersebut tidak menjadi penghalang bagi gadis yang saat ini menggeluti bisnis aksesoris yang dibuat sendiri itu. Nung Nuryati, begitulah nama lengkapnya. Ia meyakini bahwa berwirausaha adalah langkah untuk menjalani hidup mandiri.
"Wiraswasta itu merupakan urat nadi perekonimian masyarakat, karena pelakunya itu langsung oleh masyarakat. Jadi dengan berwiraswasta kemandirian ekonomi masyarakat akan tumbuh dan semakin kuat. Inilah cara hidup mandiri," terang Nung.
Gadis yang kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Karawang itu menyampaikan pandangannya soal perkembangan industri di Karawang. Maraknya dunia industri tidak bisa memberikan garansi kehidupan warga pribumi dalam jangka panjang.
"Itu bisa dilihat, karyawan yang masuk di industri dipakai di usia produktif saja. Saat karyawan sudah melebihi usia produktif, maka siap-siap dilempar dari perusahaan tersebut," ujarnya.
Jadi, tidak ada garansi yang berkesinambungan untuk warga Karawang. Satu-satunya cara untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi adalah berwiraswasta, meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). "Makanya aku bergerak pada penyediaan barang-barang kebutuhan sehari- hari, alias buka toko. Dan Alhamdulillah hasilnya bisa menghidupi keluarga. Dibandingkan di PT, pegang uang waktu gajian doang dan itu juga hanya lewat, karena biasanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harikan dapat dari pinjam," ujarnya bercerita.
Karenanya ia juga menyampaikan, peluang ekonomi yang seharusnya dikembangan pemerintah adalah Wiraswasta. Karena itulah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. (zie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar