PEMEGANG saham PT XL Axiata Tbk (XL) hari ini menyetujui keputusan perusahaan untuk melakukan akuisisi dan merger dengan PT Axis Telekom Indonesia (AXIS). Keputusan pemegang saham tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan XL.
Di hari yang sama, XL juga mengumumkan telah mendapatkan persetujuan dari dua regulator pasar modal yaitu Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. XL sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas persetujuan yang diperoleh dan melihat hal tersebut sebagai perkembangan positif yang akan semakin memantapkan langkah XL menuju merger dengan AXIS.
Dengan diperolehnya persetujuan dari pemegang saham serta regulator pasar modal hari ini, XL kini semakin dekat untuk mewujudkan konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia yang akan memberikan keuntungan lebih besar kepada konsumen, industri dan stakeholders telekomunikasi lainnya. Proses akuisisi dan merger XL-AXIS juga telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, keputusan pemegang saham mendukung rencana akuisisi dan merger memiliki arti yang sangat strategis bagi kemajuan XL di masa yang akan datang. Melalui akuisisi dan merger dengan AXIS, kami berharap XL akan mampu memberikan layanan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia. Momentum konsolidasi ini juga sangat penting untuk memperkuat industri telekomunikasi yang memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian nasional,� kata Hasnul usai RUPS-LB.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement - CSPA) antara XL dan STC, setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dan regulator terkait, maka XL akan segera melakukan pembayaran kepada pemegang saham AXIS sebesar US$865 juta. Untuk membiayai transaksi ini XL akan menggunakan kombinasi pinjaman yaitu dari pemegang saham Axiata sebesar US$ 500 juta (sekitar 58%) dan pinjaman dari institusi finansial sebesar US$ 365 juta (42%).
Hasnul menambahkan, berdasarkan analisa bisnis dan teknik yang telah dilakukan perusahaan, akuisisi dan merger XL-AXIS ini akan dapat memberikan keuntungan jangka panjang baik kepada XL, shareholders maupun stakeholders telekomunikasi di Indonesia. Melalui akuisisi dan merger XL dapat mengatasi keterbatasan sumber daya yang kini dialami oleh perusahaan.
�Keputusan merger dan akuisisi dengan AXIS ini merupakan pilihan logis untuk memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus meningkat terhadap layanan telekomunikasi. Kami berharap upaya yang kami lakukan ini dapat menjadi pengalaman penting dalam upaya melahirkan industri telekomunikasi yang sehat di tanah air,� tambahnya. (rls)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar