Kamis, 27 Maret 2014

Hari Ini Pengumuman Seleksi Pendamping PKH

TELAGASARI, Sekitar Karawang- Setelah sebelumnya direncanakan bakal diumumkan pada 25 Maret kemarin, pengumuman seleksi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Karawang akan dilakukan hari ini, berdasarkan informasi yang ada di website remsmi PKH Kementrian Sosial. Untuk Karawang, dari 270 orang pelamar, akan disaring menjadi 56 pendamping untuk di tempatkan di 11 kecamatan.
Pendamping PKH Kecamatan Telagasari Ida Farida mengatakan, menjelang ditutupnya pendaftaran pelamar PKH 21 Maret lalu, pihak penaggung jawab PKH Kabupaten Karawang mengabarkan jumlah pelamar masih sedikit yang masuk di Karawang yaitu hanya 240 orang, karenanya upaya rekrutmen disebar ulang jelang penutupan sampai ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Karawang. Ssampai akhirnya pendaftar bertambah 30 orang menjadi 270.
Ditambahkan Ida, kemungkinan saat pengumuman nanti, seleksi dari tahap ke tahap akan bersaing dengan sistem 1 berbanding 4 orang. Misalnya, di satu kecmatan butuhkan pendamping PKH sebanyak 6 orang, maka yang akan bersaing adalah 24 orang dan kemudian di urai lagi 1 banding 4. "Kita dikabarkan, katanya memang jumlah pelamar di Karawang 270 orang, sementara yang dibutuhkan 56 orang saja," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan pendamping PKH Telagasari H Asep. Menurutnya, penentu dari keputusan kelulusan langsung dari pusat. Disinggung tahapannya, menurut Asep, kemungkinan memakan waktu berbulan-bulan. Ia menyebut, saat nanti sudah diumumkan hasil seleksi online, pelamar dalam waktu dekat segera mengumpulkan berkas-berkas persyaratannya dan berkas tersebut akan langsung dibawa ke Provinsi Jawa Barat sampai akhirnya pihak provinsi menjadwalkan seleksi lanjutan seperti tertulis dan wawancara. Ditambahkan Asep, jika jumlah pelamar sedikit, mungkin saja digabung dengan kabupaten/kota lainnya untuk tes tertulis dan wawancara langsung dalam satu hari tersebut. Namun melihat besarnya jumlah pelamar, menurutnya, tes dalam satu hari tersebut bisa dilaksanakan di Karawang. "Prosesnya memang ketat, layaknya CPNS, nanti di tes tulis dan wawancara ya peserta bersaing," pungkasnya. (rud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar