Rabu, 19 Maret 2014

Janda Dengklok Hilang Dibawa Kabur

Pelaku Diduga Lelaki Asal Betok Mati

Warga Blok Kraton Rengasengklok geger. Suryati, salah seorang warga yang juga berstatus janda diributkan hilang dari rumahnya. Seorang lelaki asal Cilebar diduga membawa kabur wanita itu.


SURYATI yang berusia 36 tahun adalah warga Blok Kraton RT 24 RW 04 Desa Rengasdengklok Selatan. Ia dinyatakan hilang sejak Kamis malam (13/3) dan sampai sekarang belum bisa diketemukan. Hilangnya Suryati diduga kuat dibawa lari oleh Alim, warga Betok Mati Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar.
Diceritakan keluarga, sebelumnya Suryati sempat meminta izin kalau dirinya akan dibawa Alim untuk dikenalkan pada orang tua laki- laki itu. Padahal Alim baru dikenalnya sejak lima hari sebelum Suryati menghilang.
Informasi yang dihimpun RAKA, Suryati merupakan janda yang pernah pergi menjadi TKW dua kali. Ia bercerai dengan suaminya dan bisa dibilang tidak dalam kondisi baik- baik. Perceraian terjadi saat kepulangan yang pertama menjadi TKW. Setelah pulang menjadi TKW, untuk kedua kalinya, banyak yang mencoba mengajak ia nikah lagi. Tapi karena punya tanggungjawab untuk terus menyekolakan adik- adiknya, serta mengurusi biaya ibunya yang juga sudah menjanda, hingga 14 bulan dari kepulangan belum juga menikah lagi. Bahkan ia sempat berencana pergi lagi menjadi TKW.
Yayah (51) yang merupakan ibunda Suryati pada RAKA mengakui, anaknya baru mendapat kenalan laki-laki asal Betok Mati bernama Alim yang dikenal lewat ponsel.
Setelang pertemuan pertama hari Minggu (10/3) malam, Alim tiap hari mengunjungi anaknya. Bahkan ia sudah mengatakan akan menikahi Suryati dalam waktu dekat. "Anak saya mengenal dia lewat HP, setelah ketemu di rumah saya. Setiap malam Alim mengunjungi anak saya secara rutin," aku Yayah kepada RAKA.
Ia menambahkan, selama main ke rumah, Alim sempat datang ditemani dua temannya. Sejak hari kedua hingga membawa kabur Suryati ia datang sendiri.
"Awalnya datang bertiga, setelah itu hanya sendiri datang tiap malam. Dan terakhir para Kamis, ia datang sejak pagi, beda dari biasanya. Bahkan ia mengantar Suryati berobat yang saat itu sedang tidak enak badan. Setelah itu pulang lagi ke rumah. Dan para malamnya, Suryati minta izin untuk dikenalkan pada orang tua Alim,"cerita Yayah di Ruang Sekdes Desa Rengasdengklok Selatan.
Ditambahkan Yayah, awalnya tidak ada gelagat tidak baik dari laki- laki kenalan anak tersebut. Selain tidak menunjukhan hal aneh, pendekatan Alim yang serius untuk menikahi anaknya dianggap wajar, karena Suryati sendiri dianggap sudah pernah menikah dan dewasa. "Untuk masalah perkenalan tidak ada keanehan. Tapi setelah izin pergi dan HP tidak bisa dihubungi, pihak keluarga mulai panik dan mencari Suryati. Bahkan dengan minta bantuan kepala dusun atau wakil, pihak keluarga mendatangi Betok Mati. Tapi belum berhasil bertemu kadesnya,"ungkap Yayah.
Dalam hal ini, keluarga memiliki pikiran, apa yang menimpa Suryati sengaja ada yang menculik. Meski memang caranya tidak ada paksaan. Tapi mungkin setelah di luar, Suryati justru diculik atau dibawa kabur Alim. "Keluarga memiliki keyakinan, Suryati dibujuk dan akhirnya dibawa kabur dengan tujuan yang belum diketahui. Apa suruhan mantan suaminya, atau ada motif lain. Tapi yang jelas, anaknya tidak mungkin sengaja menghilang, karena Suryati sangat sayang keluarga, baik pada kedua anaknya, ataupun sama adik-adiknya," terang Yayah yang ditemani Kadus Blok Kraton, Enang Sukarya.
Sementara itu,  Kadus Enang Sukarya pada RAKA mengakui pihaknya sudah melaporkan hal itu ke Polsek Rengasdengklok. "Minggu sudah kita laporkan kehilangan Suryati.Tapi pihak polisi minta keluarga mencari dulu, karena Suryati dianggap sudah dewasa dan pergi atas kemauan sendiri," kata Kadus pada RAKA.
Dan pihak desa, kata Enang, akan terus membantu menemukan Suryati, dengan kembali menemui Kades Pusakajaya Utara atau mendatangi pihak mantan suaminya."Kemungkinan apa saja bisa terjadi, dengan menghilangnya Suryati. Jadi untuk meminta keterangan mantan suaminya yang berprofesi nelayan tersebut akan dilakukan keluarga, takutnya ada keterlibatan dia pada menghilangnya Suryati. Apalagi jika dikaitkan dengan Alim, laki- laki tersebut warga Betok Mati yang identik dengan nelayan," pungkasnya. (dri)

1 komentar: