Kinerja Dinas Bina Marga Lelet

TEMPURAN, RAKA- Ketua Komisi C DPRD Karawang Deden Irwan Risadi atau yang akrab disapa Ego, mengkritisi soal lambatnya kinerja Dinas Marga dalam memperbaiki jalan rusak, akibatnya banyak korban jatuh akibat jalan rusak. Saat ini, ada sekitar 1.200 titik jalan rusak yang akan segera diperbaiki. Jika Bina Marga cekatan, pekerjaan jalan tidak akan terlambat.
"Dinas Bina Marga kerjanya lelet dan kalah cepat Dinas Cipta Karya. Kendala teknis selalu jadi alasan jika kami tegur," katanya, kepada RAKA.
Seharusnya, lanjut Ego, Dinas Bina Marga pro aktif dan mengajak DPRD menangani persoalan jalan rusak tersebut. Ia mendesak dinas di bawah kendali Acep Jamhuri tersebut, harus total dan tuntas bekerja. Jangan hanya bisa berdalih kendala teknis, tapi harus bisa melakukan percepatan pembangunan pasca banjir. Ia juga mengingatkan, Bupati Karawang agar bisa melakukan percepatan pembangunan pasca banjir, khususnya untuk bidang infrastruktur. "Bupati Karawang atau Baperjakat jika akan melakukan rotasi, mutasi atapun promosi jangan asal pasang. Pilihlah orang-orang yang mengerti bidang teknis untuk Bina Marga ini," cetusnya.
Lebih jauh ia menilai, Dinas Bina Marga kedodoran karena kurangnya personil inti atau orang ahli teknis. Ia menyindir, agar eksekutif Karawang ini jangan pilih orang yang hanya pintar beralasan dan wajib mengganti orang-orang yang tidak bisa bekerja. "Jika terbukti Bina Marga tidak bisa bekerja, kenapa bupati menempatkan orang-orang tersebut disitu?" herannya.
Dewan Fraksi PDI Perjuangan asal Tempuran ini mencontohkan, sudah seminggu dirinya bicara kesalah satu Kabid Dinas Bina Marga Karawang, dan meminta agar Jalan Raya Pundong-Johar sampai fly over Lamaran diperbaiki. Karena di lokasi tersebut sering kecelakaan, tapi justru belum juga dikerjakan. "Tadi sudah saya tegur lagi, jawabnya menunggu dulu dua atau tiga hari kalau tidak hujan. Untuk menambal yang bolong-bolong saja Bina Marga masih nunggu tidak ada hujan, jadi kapan kerjanya," sesal Deden. (rud)