Lagi, seorang TKW asal Karawang meninggal di Riyadh, Arab Saudi. Kabar meninggalnya Nani Rukmini, TKW asal Desa Dewisari Kecamatan Rengasdengklok itu diterima Kementerian Luar Negeri RI darpi Pemerintah Arab Saudi.
KEMATIAN TKW sendiri diakibatkan penyakit Jantung yang dideritanya.Namun keterangan itu di sangkal pihak keluarga. Menurut Ogi, Paman korban, Nani tidak punya sejarah berpenyakit jantung.
Nani Rukmini warga Dusun Pacing Utara RT 07 RW 03 Desa Dewisari ini berangkat ke Saudi demi menopang kebutuhan hidup serta membahagiakan keluarga. Sejak berangkat ia rela menghadapi berbagai tantangan maupun rintangan di luar negeri. Namun nasib baik rupanya tidak berpihak kepadanya. Cita- cita belum tercapai ajal telah menjemputnya. "Jika ini dibunuh, kita meminta ada pembelaan dari pemerintah," harap Ogi mewakili keluarga Nani.
Ditambahkan Ogi, Keponakannya meninggal dunia pada Jumat (7/3) lalu di Arab Saudi. Motif kematian belum jelas sampai sekarang. Hanya kata petugas Kemenlu Nani meninggal akibat serangan jantung. Namun informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, karena pihak keluarga meyakini Rukmini tidak pernah punya riwayat penyakit jantung.
"Saya berharap pada pemerintah Indonesia agar jenazahnya dipulangkan segera. Dan kami pihak keluarga ingin tahu kebenaran kabar tersebut dan akan mempercayai kalau sudah melihatnya langsung. Sebelum mendapatkan berita ini, sebulan lalu ia menelpon katanya sering ribut dengan majikan perempuan, "aku Ogi menceritakan pengakuan Nani Rukmini padanya.
Ditambahkan, jika memang benar Nani meninggal karena serangan jantung, seharusnya pihak Kemenlu datang memberikan imformasi kematian ini, dan memperlihatkan keterangan dokter dari Rumah Sakit Riyad. Sehingga kematian Nani bisa meyakinkan keluarga akibat serangan jantung. "Kita akan percaya jika memang hasil yang ada didukung fakta medis," katanya.
Kematian Nani sendiri baru diterima kabarnya oleh keluarga, setelah dapat info dari Komjen RI di Riyadh dengan waktu kematian sudah tujuh bulan lalu. Sedangkan kabar yang datang baru seminggu. Ini membuat pihak keluarga bertanya-tanya."Kenapa baru kali ini kabarnya diberitahukan," tanyanya lagi. (dri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar