CILAMAYA WETAN, RAKA- Pondok Pesantren Daarul Aitam menggelar panen panen perdana hasil budidaya ikan lele yang mereka tanam selama ini. Ikan lele yang dibudidayakan santri tersebut, merupakan bantuan dari PT Pertamina Gas Western Java area District Cilamaya.
Ramses J Napitupulu, Head of District Cilamaya PT Pertamina Gas mengapresiasi kepada desa binaan PT Pertamina yang sukses dalam budidaya ikan lele. Menurutnya, bantuan yang digulirkan dari dana Coorpoerate Social Responsibility (CSR) berupa budidaya ikan lele tersebut, merupakan bantuan yang digulirkan perusahaannya untuk bisa menggali potensi yang lahir di lingkungan masyarakat desa binaan. Karenanya, program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan potensi yang ada itu, akan terus dilanjutkannya. Dirinya juga terinspirasi dari banyaknya inovasi yang bisa dikelola baik oleh masyarakat yang muncul di media-media, semisal daur ulang sampah sampai dengan potensi obat-obatan, untuk ditumbuh kembangkan dan memiliki nilai guna. Hal-hal demikian, tambah Ramses, menjadi motivasi untuk masyarakat tentang apa yang bisa diberdayakan di lingkungannya. "Kita memberi bukan amal semata, tapi sudah menjadi tanggung jawab perusahaan dan potensi ini akan terus kita bina dan pantau perkembangannya," katanya.
Sementara itu, pendamping budidaya ikan lele Pondok Pesantren Daarul Aitam Tegalsari, Agus Ahmad mengatakan, budidaya ikan lele yang dikelola para santri sudah mampu membangun 4 kolam dengan varian usia ikan lele yang berbeda-beda. Bibit lele yang didapat langsung dari Balai Penelitian dan Pemeliharaan Ikan Tawar (BPPIT) Sukamandi ini, telah mampu memanen 4 kuintal dalam satu kolam.
Persatu kali panen, tambahnya, usia lele dari saat pembibitan hanya memakan waktu 2 bulan. Sementara dari sisi pendanaan, tambahnya, selain ditanggung pihak Pertamina, juga bekerjasama dengan Rumah Zakat. Sampai saat ini, pihaknya sudah mengirimkan ke bandar-bandar untuk pemasarannya. "Semua biaya budidaya ini ditanggung Pertamina, alhamdulillah juga kita sudah siap pemasaran ke bandar-bandar ikan," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Aitam, KH Abdul Ghofar mengatakan, hasil budidaya ikan lele dari Pertamina ini menginspirasinya untuk semakin menyemangati perluasan lahan dan menyiapkan pengembangan konsep usaha. Para santri, lanjutnya, berhak mendapatkan ilmu dan rizki dari jalan manapun. Kedepan ia berharap, kemandirian santri bisa semakin menginspirasi atas hasil karyanya. "Biar Allah yang atur rizki santri, kami haturkan terima kasih ke PT Pertamina atas ilmu wirausaha ini," pungkasnya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar