Sabtu, 07 Juni 2014

Kades Janji Perbaiki Jalan Pusakajaya Selatan

CILEBAR,SK- Kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Cilebar, seakan sudah menjadi pemandangan rutin bagi para pengguna jalan tersebut. Pasalnya, kerusakan itu tak pernah bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah Kabupaten Karawang. Kepala desa mengaku sudah melakukan beragam upaya untuk memperbaiki ruas jalan itu. Namun kekuatan APBDes dirasa tidak akan cukup untuk menanggung biaya perbaikan.
Berdasarkan pantauan SK di lapangan, selain rusak parah juga banyak lubang besar menganga yang terdapat di perbatasan Desa Pusakajaya Selatan dengan Desa Pusakajaya Utara. �Lubang yang besar-besar dan juga dalam bisa membahayakan pengguna jalan disaat malam,� kata Maman, warga Dusun Cikunir kepada SK.
Dikatakannya, kondisi ini belum juga ditanggulangi meski keadaannya sudah semenjak lama terjadi. Pemerintah desa maupun kabupaten diminta memprioritaskan pembangunan jalan tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. "Jangan sampai menunggu lagi lah. Karena namanya kecelakaan tidak bakal nunggu jalannya dibenerin dulu,� cibirnya.
Hal senada juga disampaikan, Teguh (45), ia mengaku heran dengan perbaikan jalan disana. Sebab, kendati banyak turun bantuan baik dari pusat maupun kabupaten, hingga kini dianggap tak jelas penggunaannya. "Sudah parah sejak dulu, bahkan dari tahun ke tahun tidak ada perubahan apapun. Saya hanya merasa heran saja kenapa pemerintah tak jua turun tangan memperbaiki. Padahal jalan ini adalah jalan inti di desa kami,� paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pusakajaya Selatan, Sumintra, saat disinggung mengenai pembangunan jalan menuturkan bahwa ia tidak semata berdiam diri selama ini. "Memang jalan tersebut hancur sejak dulu, dan saya sudah berusaha sedikit demi sedikit memperbaiki. Tapi terus terang saja, kalau hanya menggunakan APBDes, tidak akan cukup dan tidak bakal mampu membangun jalan tersebut. Solusinya ialah, saya akan coba meminta bantuan pada Pemerintah Daerah Karawang dalam bentuk usulan proposal, agar jalan ini secepatnya dibangun kembali," pungkas kades. (fah)

2 komentar:

  1. Bagai mana ada kemajuan, khususnya di dusun cimunclak.
    Setiap ada pembangunan, paling dana yang terpakai cuma 60%.
    Contohnya waktu ada pengecoran jalan umum, setiap matrial kosong, pasti bahan-bahan pengecoran juga dikurangi supaya mencapai target. Yang tadinya semen standarnya 3/4 sak dikurangi menjadi 1/2 sak begitupun dengan matrial lainnya termasuk batu seprit dan pasir.
    Intinya, bagai mana dusun Cimunclak di desa Pusaka Jaya Selatan ada kemajuan, sedangkan orang yang ditunjuk sebagai pengatur pendanaannya tidak amanah.
    Jabatan dijadikan modal untuk mencari keuntungan.
    Mudah-mudahan kepala desa dan stap-stap desa yang berikutnya tidak seperti itu.

    BalasHapus
  2. Bagai mana ada kemajuan, khususnya di dusun cimunclak.
    Setiap ada pembangunan, paling dana yang terpakai cuma 60%.
    Contohnya waktu ada pengecoran jalan umum, setiap matrial kosong, pasti bahan-bahan pengecoran juga dikurangi supaya mencapai target. Yang tadinya semen standarnya 3/4 sak dikurangi menjadi 1/2 sak begitupun dengan matrial lainnya termasuk batu seprit dan pasir.
    Intinya, bagai mana dusun Cimunclak di desa Pusaka Jaya Selatan ada kemajuan, sedangkan orang yang ditunjuk sebagai pengatur pendanaannya tidak amanah.
    Jabatan dijadikan modal untuk mencari keuntungan.
    Mudah-mudahan kepala desa dan stap-stap desa yang berikutnya tidak seperti itu.

    BalasHapus