Upaya untuk memberdayakan perempuan, merupakan usaha yang tengah dilakukan oleh salah satu organisasi yang beranggotakan para pelajar perempuan, untuk mampu berperan dalam bidang kepedulian terhadap perempuan Purwakarta.
Organisasi yang menamai diri mereka Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama (IPPNU) Purwakarta, merupakan wadah yang menjembatani para perempuan yang masih berstatus pelajar, untuk mau berlatih, dan mengasah keterampilan yang dimiliki oleh para pelajar yang ada di Purwakarta.
Dikatakan Lisda Lisnawati, Ketua IPPNU Purwakarta, bahwa lembaga organisasi yang dipimpinnya saat ini sedang melaksanakan pengembangan potensi yang dimiliki oleh setiap anggotanya. Karena, perempuan mesti bisa melakukan hal-hal yang dinilai bisa memberikan kontribusi baik untuk masyarakat, maupun pemerintah. "Walaupun kita perempuan, kita harus bisa memberikan asupan yang positif baik untuk masyarakat disekitar kita, ataupun untuk pemerintah," terang Lisda, belum lama ini.
Ia mengaku, dengan membekali para anggotanya yang masih berstatus pelajar, diharapkan mampu menciptakan generasi yang bisa meneruskan pemberdayaan perempuan di Purwakarta. "Kita tau, bahwa masih ada cara pandang sebelah mata yang dari beberapa pihak. Tapi nanti kita buktikan, bahwa kita sebagai perempuan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat," tegasnya.
Ia mengungkapkan, bahwa dengan beberapa pelatihan yang dilaksanakan, tidak hanya untuk sebatas prestasi dalam status pelajar semata. Melainkan untuk tujuan yang lebih baik lagi. Diantaranya ia tengah fokus mewujudkan para pelajar perempuan untuk menciptakan pelajar yang nantinya fokus melindungi perempuan di Purwakarta. "Saya harap, kedepan kita bisa mencetak para pelajar yang bisa membuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) atau organisasi yang melek terhadap perempuan. Karena tidak sedikit pelecehan seksual terhadap perempuan, atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi. Untuk itu, kita wajib melindungi mereka," pungksanya. (awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar