-Hunting Foto dari Bangunan Tua Hingga Alam Terbuka
Butuh keberanian untuk memotret objek di kawasan bangunan tua Purwakarta menggunakan kamera handphone alakadarnya, apalagi mengusung seni fotografi ekspresionis. Tapi itu bukan halangan bagi anak-anak Komunitas Pers Pelajar Muhammadiyah (Kopeah) yang terhimpun dalam 'Young Creation Photograph', menuangkan ide dan ketajaman berekspresi. Lewat tangan dingin dan kejelian Dika Maulana, Arba, Jaka Rusyana, Dini, Dicky, Aldi Purancha, dan Ariie Manchunian, foto yang begitu sederhana berhasil diramu menjadi foto mengesankan. Berlatar bangunan tua di kawasan Purwakarta kota, ditambah keserasian warna dan ketajaman ekspresi model menjadi sebuah kolaborasi keras tapi tetap memikat, dan lembut.
Bertempat di sekitaran bangunan sejarah Purwakarta di kawasan Situ Buleud, anak-anak penggila fotografi tersebut menuangkan imajinasi objek kedalam frame kamera. Hasilnya luar biasa, banyak penikmat foto yang puas hasil jepretannya. Selain asyik hunting foto di kawasan Purwakarta, mereka juga aktif melakoni kegiatan jurnalistik. Ya, citizen journalism yang kekinian populer juga tidak luput dari bidikannya. "Kami gak bosan-bosan hunting foto di Purwakarta. Selain banyak objek yang menarik, di sana juga suasananya nyaman," tutur Diki, kemarin.
Ia juga menjelaskan, selain gemar hunting foto, tim yang terdiri dari delapan orang itu juga aktif di dunia jurnalistik. Menurutnya, dalam citizens journalism, siapa pun bebas memberitakan sesuatu apa yang ingin dia publikasikan. Siapa saja berhak menginformasikan berita dalam citizens journalism. Perkembangan Citizen Journalism atau jurnalisme warga sering mendapat perhatian lebih dari pengakses media online, sebagai bentuk partisipasinya terhadap perkembangan berita baru, jurnalisme warga saat ini sudah memiliki ruang khusus dalam kegiatannya, ditambah banyaknya masyarakat yang haus akan informasi aktual sehingga jurnalisme warga dapat mencuri perhatian mereka untuk mendapatkan informasi terkini. Memang tidak dapat dipungkiri kecepatan jurnalisme warga dalam menyampaikan informasi tidak bisa ditandingi oleh media massa resmi. Faktor yang mempengaruhi adalah kemajuan didunia cyber dan keberadaaan jurnalis profesional pada saat kejadian berlangsung, suatu kejadian datang tiba-tiba dan sangat kecil kemungkinan jurnalis profesional bisa langsung datang beberapa menit setelah kejadian itu berlangsung. Maka, secara tidak langsung masyarakat dan wartawan profesional membutuhkan peran jurnalisme warga pada saat itu untuk melaporkan kejadian terkini. Faktor inilah yang menyebabkan semakin bertambahnya citizen journalism di setiap negara. (rk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar