- Korban Banjir Disarankan Makan Nasi
CILAMAYA WETAN, RAKA- Meskipun banjir sudah mulai surut diberbagai kecamatan dan masih berpeluang kembali terjadi, Kasie Pengawasan Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Karawang, Mohammad Alwi, meminta sejumlah pengungsi banjir agar tidak berlebihan mengkonsumsi mie instan.
Alwi lebih menganjurkan agar pengungsi bisa mengkonsumsi panganan sebagaimana biasa seperti nasi dan lauk pauk dengan minuman susu dan buah-buahan, karena jika dikonsumsi terus menerus sehari sampai 4 kali, ia khawatir berbagai penyakit akibat zat sintetik mewabah bagi masyarakat pengungsi korban banjir. "Kalau bisa sehari 1 kali saja konsumsi mie instan dan lebih baik makan nasi dan lauk pauk biasa," katanya, kepada RAKA Jumat (24/1).
Lebih lanjut Alwi menambahkan, mie instan itu mengandung zat sintetik untuk bahan tambahan pangan dalam merperkaya cita rasa, meskipun tidak ada dampak secara langsung, namun bahan tambahan sintetik tersebut biasanya korban akan mengalami gangguan gastritis atau terganggunya saluran pencernaan, sakit perut sampai diare. Alwi juga menyarankan, mie instan bisa saja dikonsumsi dengan catatan selama proses memasak mie tersebut, dilakukan secara benar dan baik. "Kalau untuk kesehatan tentu mie kurang baik, karena mengandung bahan sintetik," ujarnya.
Sementara itu, korban banjir yang sebelumnya dipengungsian Ranim (58) mengatakan, susahnya mencari lauk pauk dan sayuran pengungsi memilih konsumsi mie instan, bahkan dalam sehari bisa 3 sampai 4 kali. Pasalnya, bantuan makanan dari pemerintah maupun relawan rata-rata memang memberi mie instan. Disisi lain, persediaan beras yang semakin menipis lantaran mengandalkan raskin saja masyarakat makin sulit makan yang bergizi, namun sesekali pengungsi hanya konsumsi ikan-ikan bakar hasil tangkapan jala dan jaring dari beberapa tetangga. Ranim mengaku tidak cemaskan penyakit karena yang terpenting baginya, mie instan cukup megngenyangkan di tengah rasa lapar. "Mau makan apa lagi, kan adanya cuma mie instan saja yang penting perut kenyang saja dulu," pungkasnya. (rud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar