TELAGASARI, RAKA - Rumah Bio Indonesia resmi digelar di Kabupaten Karawang. Kegiatan tersebut diwarnai diskusi umum seputar organik dan dihadiri Kepala Dinas pertanian dan sejumlah petugas pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT) Karawang.
Dijelaskan, diskusi seputar organik itu mengambil tema 'budidaya tanaman padi sawah secara organik, berkelaanjutan dan ramah lingkungan'. Direktur Rumah Bio Indonesia Ir Hendrik Tektona MBA mengatakan, bukan hal mudah mengembalikan lagi pola pikir petani dari penggunaan pestisida kimia ke Organik.
Hal itu, karenanya kehadiran Rumah bio yang dikemas dengan edukasi serta pendampingan secara perlahan petani bisa menggali informasi. Perusahaan yang berkantor pusat di Jalan Danau Sunter Selatan Blok E no 5 Jakarta utara ini sudah menargetkan 5 Kabupaten/Kota lainnya untuk adanya rumah bio tersebut.
Hendrik menyebutkan daerah-daerah yang dia maksud, seperti Tana Karo, Garut, Subang, Kumbak Sumatera utara dan termasuk Karawang yang sudah dilaunching. "Launching perdana di Karawang dipilih karena potensi lumbung padi di Karawang sangat besar, karenanya melalui kemitraan bersama Dinas pertanian, Kami menyatukan akselerasi beragam produk organik pada semua Fase tumbuhan baik padi maupun palawija bahkan sampai persediaan alat produksi pertanian," ujarnya.
Alhasil Dia menambahkan, ujicoba yang dilakukan khusus tanaman padi mampu meningkatkan produktivitas sampai 20% dan di Karawang sendiri akan diuji coba kan 50 hektar dengan varietas Mekongga. "Banyak ragam produk organik di rumah bio, selain price profit pihaknya juga memberi edukasi dengan pendampingan dan penyuluhan," katanya.
Sementara itu Sales manajer area Jawa Barat Hendriyani Wenny Cahyati SE mengatakan, Rumah bio termasuk produknya Bio farm yakni produk yang sudah bermitra dengan 4 negara yaitu Belanda, Polandia, Arab saudi dan Jerman, juga bersertifikasi control Union berkualitas eksport. "Keberadaan rumah Bio sebagai upaya menopang organik dari paradigma selama ini dan mendukung pemerintah dalam percepatan surplus beras Nasional," ujarnya.
Karena, tambahnya, Bio Farm dengan teknologi mikroba lengkap dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanaman berkonsep organik mampu meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen sedikitnya 30%. "Kita beri edukasi dirumah Bio, karena bahan dari produk kami dari ragam tumbuhan, dibawah naungan PT sido Muncul Pupuk Nusantara," ujarnya.
Dalam peresmian Rumah Bio sendiri diperkenalkan sejumlah produk antara lain Fero Ger (perangsang penggerek batang), Pro-Rodent, Herbafarm granul, Bio protektan, Bio farm, Bio Sugih , Chi Farm, Bio super , Nutrimas, Pest neem (insektisida nabati) dan Terra (penyehat akar). (zie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar