PURWAKARTA, RAKA - Kabut tebal menyaput pandang jalan penghubung Kabupaten Purwakarta - Subang. Selain menghalangi pandangan kabut yang menyaput juga sangat tebal sehingga sangat rawan kecelakaan.
Seperti diinformasikan, para pengguna jalan menuju Kecamatan Wanayasa harus ekstra hati-hati. Pasalnya hampir setiap turun hujan selalu diikuti oleh turunnya kabut tebal yang menghalangi jarak pandangan pengendara. Jalan penghubung Purwakarta dengan Kabupaten Subang tersebut biasanya diselimuti kabut dari mulai Kecamatan Pondok Salam, tepatnya di Jalan Lancah Darah sampai ke sekitar alun-alun Wanayasa.
Deden Abdulloh (24) warga Asal Legok Huni, Kecamatan Wanayasa mengatakan, jarak pandang pengendara hanya bisa melihat antara 10 sampai 15 meter saja. Karena kabut turun disertai hujan, yang mengakibatkan jalanan nampak gelap."Ini sudah biasa, pas hujan gerimis atau setelah hujan juga biasanya turun kabut," kata Deden.
Kecepatan kendaraan harus dikurangi lanjut Dia, karena jika tidak sangat membahayakan pengendara lainnya. Bisa saja menabrak kendaraan yang ada di depan, atau bertabakan dengan kendaraan dari arah yang berlawanan. "Kita hidupkan lampu depan, klakson juga harus sering dipergnakan. Soalnya selain kabutkan banyak belokan, jangan ngebut-ngebutlah bahaya," paparnya.
Dia menjelaskan, para pengendara yang kebetulan melintas pada malam hari juga meti meningkatkan kewaspadaan. Selain akan ditutupi kabut, sepanjang jalan dari Kecamatan Pondok Salam sampai Wanayasa sebelum alun-alun masih kurang lampu penerang jalan."Santai aja bawa kendaraannya, jangan nyelip soalnya jarak pandangnya kan dekat. Khawatir tabrakan," ujarnya.
Sementara itu Camat Kecamatan, Wanayasa Panji Sarizaman mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada warganya untuk lebih berhati-hati saat berkendara pada musim hujan. Karena selain faktor alam, pengendara juga mesti hati-hati dengan mengedepankan ketertiban dalam berlalulintas.
"Harus lebih waspada karena musim hujan," singkatnya.(awk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar