Asep Dedi Rosadi, ketua Kurma sekalgus ketua panitia acara mengatakan, acara ini sengaja digelar untuk merajut tali silaturahmi diantara pengurus dan mantan pengurus, sehingga momen ini sangat tepat untuk saling bertukar pikiran, pengalaman serta menjaga hubungan baik yang solid. "Disamping itu juga, kami ingin mengembalikan eksistensi remaja masjid yang sudah lama vacum. Kegiatan ini insya Allah dapat merangsang kembali gairah berorganisasi, serta meningkatkan peran serta pemuda dalam memakmurkan masjid melalui kegiatan-kegiatan sosial dan pendidikan," ujarnya.
Kepala Desa Lemahduhur Maman Abdurahman, menyambut baik adanya kegiatan ini. "Saya merasa bangga dan sangat mendukung keaktifan kembali Kurma di tengah-tengah masyarakat dan diantara kompleksitas persoalan kepemudaan yang telah mengalami degradasi moral dan gejala apatisme," ucapnya.
Dia berharap, kegiatan yang terselenggara dan difasilitasi oleh Kurma nanti dapat menjadi wadah eksistensi remaja untuk berbuat dan berkarya lebih banyak lagi. "Serta menjadi generasi pembaharu yang kompeten dan berakhlakul karimah," terangnya.
Sementara itu, Dadi Mulyadi, tokoh pemuda Lemahduhur menuturkan, pemuda harus mendengar dan melihat apa yang tidak dilihat dan didengar oleh orang-orang pada umumnya dan pemuda harus berani memulai melakukan langkah-langkah perbaikan dan perubahan di masyarakat melalui peran serta organisasi remaja masjid. Kiprah pemuda akan lebih terarah dan terpolarisasi menjadi manusia yang bertauhid secara moral dan sosial. "Sehingga dapat menjadi insan alkamil dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat," pungkasnya. (asy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar