Sabtu, 15 Februari 2014

Bantuan Pasca Banjir Minim

- Iwan: Pasca Banjir Warga Butuh Banyak Bantuan

CILAMAYA WETAN, RAKA- Bantuan pasca banjir dirasa petugas Tim Kesejahteraan Sosial (TKSK) Kecamatan Cilamaya Wetan Iwan Setiawan masih kurang maksimal. Meskipun dalam pelaksnaan saat banjir bantuannya cukup banyak, padahal menurutnya penyaluran bantuan banjir bukan hanya saat banjir saja, pasalnya dampak pasca banjir masyarakat jauh lebih membutuhkan bantuan seperti kerusakan rumah, sanitasi air bersih sampai dengan perabotan.
"Penyaluran bantuan itu kan ada tahapanya, saat dilaksanakan dalam kondisi apa dulu, kemarin saat terjadi banjir memang banyak bantuan, sekarang pasca banjir ini yang terlupakan, makanya saya bilang ini masih kurang," katanya, kepada RAKA Jumat (14/2).
Menurut Iwan, sejumlah ajuan bantuan diakuinya memang banyak prosedur seperti verifikasi, karenanya hal itu diperlukan agar bantuan benar-benar jatuh kepada yang memang berhak. Hanya saja ia mengajak masyarakat korban banjir harus jujur, artinya bisa menyampaikan kerusakan atau tidak dengan apa adanya. "Kita minta masyarakat jujur dalam meminta bantuan, katakan kebutuhan apa adanya dan tidak dibuat-buat," katanya.
Sementara itu, Camat Cilamaya Wetan, H Hamdani mengatakan, setelah getol berkoordinasi pemicu banjir seperti tanggul jebol telah siap dibenahi, karena untuk kalen bawah yang bermuara ke Muaralama, tanggul jebol sepanjang 51 meter sudah siap ditanggulangi dari respon bupati, karena Kamis (13/2) kemari alat berat sudah didatangkan meskipun dari Cikarang Bekasi, mengingat stok alat berat sudah habis digunakan disejumlah sungai di Karawang.
Ia menilai, akibat tanggul-tanggul yang jebol, pemukiman sekitar tanggul banyak yang terseret arus dan kini masyarakat yang sempat akan demo lantaran mendesak pembekoan sudah terealisir. "Warga sebenarnya mau demo saat tanggul jebol, wal hasil pak Bupati merespon dan mengirim beko ke kalen bawah yang bermuara ke desa Muaralama," pungkasnya. (rud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar